Menu

Mode Gelap

Daerah · 28 Apr 2025

Pj Sekprov Ajak Masyarakat Perkuat Mitigasi Bencana


					MITIGASI BENCANA : Pj Sekprov Kaltara, Dr Bustan, SE., M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Rawan Bencana yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Senin, (28/4).  Perbesar

MITIGASI BENCANA : Pj Sekprov Kaltara, Dr Bustan, SE., M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Rawan Bencana yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Senin, (28/4).

TANJUNG SELOR — Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun ini.

Disampaikan Penjabat (Pj.) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Bustan, SE., M.Si mewakili Gubernur Kaltara membuka kegiatan Sosialisasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Rawan Bencana yang di gelar di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gadis, Senin, (28/04).

Mengusung tema “Siap Untuk Selamat” dan subtema “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”, kegiatan ini menjadi penting untuk mempertegas komitmen kolektif dalam membangun budaya sadar bencana di provinsi termuda di Indonesia ini.

“Penanggulangan bencana adalah tugas kita bersama. Ini bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga dunia usaha, akademisi, media, dan seluruh masyarakat,” ucap Pj. Sekda dalam sambutannya.

Data mencatat, Provinsi Kaltara mengalami penurunan Indeks Risiko Bencana (IRB) dari 148,16 menjadi 131,84 pada tahun 2024. Namun, realitas di lapangan tetap menuntut kewaspadaan.

Sepanjang tahun 2024, tercatat 267 kejadian bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan. Di tahun 2025 ini, hingga April sudah ada 11 kejadian.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Turunnya angka risiko harus mendorong kita untuk terus meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat,” tegasnya.

Dalam paparannya, Pj. Sekprov menekankan pentingnya membangun budaya sadar bencana sejak dini melalui pendidikan, pelatihan evakuasi, simulasi kebencanaan, hingga penyusunan rencana kontinjensi berbasis risiko.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa seluruh program penanggulangan bencana harus memperhatikan kelompok rentan, memastikan bahwa perlindungan terhadap masyarakat paling terdampak menjadi prioritas utama.

Menutup sambutannya, Dr. Bustan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung upaya pengurangan risiko bencana. “Saya berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, dihadiri diantaranya jajaran Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, perwakilan unsur Forkopimda, Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, BPBD Kabupaten Kota Se-Kaltara, TP – PKK Kaltara, Forum Pengurangan Risiko Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kaltara, dan para akademisi. (dkisp)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pertamina Hulu Energi Tegaskan Peran Strategis dalam Masa Depan Industri Migas Indonesia

13 September 2025 - 20:43

HUT Ke – 66 Pelopor Tahun 2025, Batalyon A Brimob Kaltim Gelar Penyucian Tunggul

13 September 2025 - 15:55

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Monitoring & Evaluasi Program KALIANDRA Bersama Stakeholder dan Mitra Binaan

13 September 2025 - 14:45

Wali Kota Tarakan Putuskan Kenaikan Abonemen PDAM Dibatalkan

13 September 2025 - 14:31

Grand Opening De WAVE Balikpapan, Hadirkan Diskon Hingga 90 Persen

13 September 2025 - 11:55

Bupati Ibrahim Ali Apresiasi Tasmiya Massal di Masjid Agung At-Taqwa

13 September 2025 - 09:44

Trending di Daerah