BALIKPAPAN – Libatkan ribuan kader, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Kerjasama ini diharapkan akan memperkuat peran kader PKK untuk mendukung program lingkungan kota.
Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud mengungkapkan jumlah kadernya sekitar 11 ribu. Jika setengahnya saja aktif memilah sampah, maka dipastikan akan sangat membantu proses di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami gandeng DLH untuk memilah sampah organik dan non-organik dari sumbernya dengan melibatkan ribuan kader aktif. Kerjasama ini perkuat peran kader PKK mendukung program lingkungan kota. Dengan pemilahan dari rumah, waktu pemrosesan di TPA jauh lebih efisien,†katanya, Senin (29/4/2025).
Hj. Nurlena mengungkapkan, karena sifat program yang lintas sektor maka nantinya Pokja 3 PKK yang membidangi lingkungan hidup juga akan berkoordinasi terkait program ini agar melibatkan Pokja lainnya.
Selain memberikan perhatiannya terhadap pengelolaan sampag, HJ Nurlena pun menyoroti pentingnya percepatan penanganan stunting melalui peningkatan partisipasi ibu-ibu muda dalam kegiatan posyandu.
Menurut istri Wali Kota Rahmad Mas’ud tingkat kunjungan ke posyandu masih sangat rendah dibandingkan target nasional, sehingga perlu mendapatkan perhatian.
“Balikpapan ini masih mencapai 45 persen, sementara target nasional kunjungan ke posyandu 95 persen,†ungkapnya.
Pihaknya mendorong agar semua pihak, termasuk di dalam PKK itu sendiri melakukan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan di taman-taman kota yang sudah dibangun oleh Wali Kota.
Nantinya, kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan ini akan dirangkai dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional. Sejauh ini, persiapan sudah rampung hampir 90 persen dan akan dirancang dengan baik menyesuaikan anggaran yang tersedia.
“Balikpapan akan menjadi tuan rumah berbagai rangkaian kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis untuk 3.000 warga, pameran produk lokal, dan sejumlah acara lainnya. Penetapan anggaran, lokasi kegiatan, panitia dan susunan acara sudah siap hampir 90 persen,†ungkapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan di Balikpapan akan dipusatkan di Dome Balikpapan. Saat ini sudah Dome Balikpapan sudah disiapkan untuk venue utama acara.
“Nanti hanya puncak HKG dan Rakernas yang akan digelar di Samarinda,†tandasnya. (*)
Discussion about this post