TANJUNG SELOR, – High Level Meeting (HLM) terkait keuangan daerah di era digital, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Selasa (6/5/2025). Dalam tim ini sendiri didalamnya selain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Foropimda), juga ada perwakilan bank yang ada di Bulungan.
HLM yang digelar di Gedung Kantor BPD Bank Kaltimtara Kantor Wilayah Kaltara ini bertemakan Transformasi Keuangan Daerah di Era Digital : Dari Komitmen Menuju Aksi Nyata. Bupati Bulungan, Syarwani hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk mengajak melakukan aksi nyata.
Bupati menyampaikan 4 poin untuk menyusun langkah konkret digitalisasi. Salah satunya meningkatkan implementasi transaksi Non-Tunai di lingkungan Pemda Bulungan. Kemudian program digitalisasi ini juga diharapkan dapat memperluas adopsi Qris di sektor UMKM, pasar tradisional dan retribusi daerah.

Selain itu, Bupati juga meminta agar ada percepatan integrasi sistem informasi pengelolaan keuangan daerah dan meningkatkan literasi digital aparatur serta masyarakat secara menyeluruh.



“Perlu sinergitas secara menyeluruh baik lintas OPD, lembaga keuangan, maupun sektor swasta untuk bisa merealisasikan. Ini juga untuk memastikan digitalisasi keuangan daerah bukan hanya menjadi jargon, tetapi solusi nyata bagi efisiensi dan kemandirian fiskal daerah,” kata Syarwani.
Ia jelaskan, digitalisasi bukan hanya sekedar tren. Melainkan sebuah keniscayaan, efisiensi, transparan dan akuntabilitas keuangan daerah. Kemajuan digitalisasi juga sangat bergantung pada kemampuan untuk mengadopsi teknologi secara tepat guna.

“Lakukan aksi nyata, bergerak bersama dalam melakukan percepatan implementasi digitalisasi di setiap aspek pelayanak publik dan sistem keuangan daerah. Terlebih lagi di era paska pandemi, masyarakat menuntut pelayanan yang cepat, mudah, dan dapat diakses secara digital,” tegasnya. (**/rn)