TARAKAN – Pencarian terhadap Muhammad Fathir Adhar (12) berakhir hari ini, Senin (26/5/25), setelah jasadnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di hari kedua operasi. Fathir ditemukan pada pukul 14.50 WITA.
Dede Hariana, Kasi Ops Kantor SAR Tarakan, membenarkan penemuan tersebut. “Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar dua nautical mile dari lokasi terakhir korban terlihat,” jelas Dede.
Jasad Fathir langsung dievakuasi ke RSUD dr. H. Jusuf SK. Ia ditemukan dalam posisi tertelungkup. “Lokasi penemuan masih di sekitar kawasan Pelabuhan Tengkayu II, tidak jauh dari tempat korban berenang. Kemungkinan terbawa arus,” imbuhnya.
Dede juga mengungkapkan bahwa tim sudah menyisir area tersebut pada hari pertama pencarian. “Kemarin sudah disisir. Sepertinya korban baru muncul ke permukaan sore hari, lalu ditemukan oleh warga dan tim SAR gabungan. Pencarian hari ini juga dibantu masyarakat dan nelayan,” paparnya.
Menurutnya, “golden time” untuk pencarian anak-anak bisa mencapai dua hari, sementara untuk dewasa bisa tiga hari. “Dan tepat di hari kedua ini, korban berhasil ditemukan,” pungkas Dede.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian meliputi Kansar Tarakan (3 Tim Rescue), Ditpolairud Polda Kaltara (1 Tim), Satbrimob Polda Kaltara (1 Tim), Satpolairud Polres Tarakan (1 Tim), KSKP Polres Tarakan (1 Tim), BPBD Kota Tarakan (2 tim) dan Korlakar (1 Tim), serta dibantu keluarga dan masyarakat.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Muhammad Fathir diketahui berenang bertiga bersama temannya di Sungai Jembatan Bangkok, Karang Anyar Pantai.
Ketika ketiga anak tersebut terbawa arus air, 2 anak berhasil di selamatkan sedangkan Muhammad Fathir tidak diketemukan hingga dilakukan pencarian Tim SAR Gabungan.(**)














Discussion about this post