NUNUKAN – Para akuntan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) se-Kalimantan Utara (Kaltara) baru-baru ini mengikuti In House Training (IHT) pembuatan laporan keuangan di Nunukan, Senin (26/5/25).
Pelatihan ini secara khusus membahas penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Entitas Privat (SAEP) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nunukan, Hermanus.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jakarta, yang menekankan pentingnya pemahaman komprehensif mengenai pembuatan dan pembacaan laporan keuangan.
Dalam sambutannya, Ketua PD PERPAMSI Kaltara Iwan Setiawan menyampaikan bahwa kedua aspek ini harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk meminimalisir kesalahan interpretasi data keuangan.
“Seorang akuntan harus paham bagaimana membuat laporan keuangan dan membaca laporan keuangan sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan sehingga meminimalisir kesalahan tafsir dalam membaca laporan keuangan,” ujar Iwan Setiawan.
Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan itu juga menegaskan seorang akuntan harus paham apa itu Ekuitas Pemda terhadap Perumda Air Minum, Laba Rugi Akrual, Laba Rugi Akuntansi, Laba Rugi Real dan Laba Rugi Ekonomis, karena semua adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Dalam sesi pelatihan, Iwan Setiawan juga memberikan banyak masukan mengenai cara penyusunan laporan keuangan yang akuntabel.
Ia menekankan pentingnya untuk menghindari manipulasi data dan menyempurnakan pencatatan aset, demi terwujudnya transparansi, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan PDAM.(**)