TARAKAN – Sebuah insiden terjadi pada salah satu penerbangan Super Air Jet rute Tarakan-Balikpapan di Bandara Juwata Tarakan, Senin (2/6/25) sore.
Pesawat dengan jadwal keberangkatan pukul 14.35 WITA ini, diduga gagal lepas landas karena masalah pada landasan pacu atau runway.

Kejadian ini sontak menjadi tontonan warga masyarakat yang melintas di Jalan raya yang memang berdekatan dengan ujung runway.
Menurut keterangan dari keluarga salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya, penerbangan awalnya mengalami penundaan karena informasi cuaca buruk di Balikpapan.
“Awalnya kendala karena kabar balikpapan lebat, delay biasa, saya tinggal (pulang). Seharusnya pesawat take off pukul 14.35 Wita tiba di Balikpapan pukul 15.40 Wita,” ujarnya.
Menjelang waktu Magrib, Ia kembali mendapatkan informasi dari orang tuanya yang akan berangkat, bahwa sudah berada di dalam pesawat, namun pesawat belum juga terbang.
“Mau Magrib dapat kabar lagi sudah di pesawat tapi belum terbang-terbang, sebelum Magrib sudah masuk pesawat, sekitar jam setengah enam (17.30 Wita),” tambahnya.
Belakangan diketahui, kendala utama adalah dugaan retaknya landasan pacu (runway). Meskipun kondisi pesawat disebut dalam keadaan baik, upaya untuk lepas landas terhambat.
“Runway retak katanya, kondisi pesawat baik makanya diusahakan naik,” jelas penumpang tersebut.
Ia juga sempat mendengar bahwa pesawat sempat dibantu mundur karena tidak mencapai ujung landasan.
Ia mengaku bahwa orang tuanya baru pertama kali mengalami kejadian seperti ini di Bandara Juwata Tarakan. “Baru pertama kali, baru runway,” katanya.
Ia mengungkapkan, orang tuanya datang ke Tarakan sendiri untuk mengunjungi anak-anaknya, dan rencana pada hari ini akan pulang ke Balikpapan.
Insiden ini sontak menarik perhatian warga yang melintas di Jalan Aki Balak, menyebabkan kemacetan menjelang waktu salat Magrib karena banyaknya warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Super Air Jet maupun pihak Bandara Juwata Tarakan terkait insiden ini. Penumpang berharap tidak ada hal buruk terjadi dan menghargai upaya dari pihak maskapai.(**