BALIKPAPAN – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di kota dengan memastikan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang memadai.
Namun, Kepala Dinas Perkim Kota Balikpapan, Rafiuddin, mengungkapkan masih banyak PSU yang belum diserahkan oleh pihak pengembang perumahan kepada pemerintah.
“Saat ini masih banyak PSU yang belum diserahkan ke kami. Ini tentu menjadi perhatian pemerintah karena fokus kami sekarang adalah membantu mengurangi banjir,” ujar Rafiuddin, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, apabila semua PSU telah resmi diserahkan, pihaknya dapat langsung membantu optimalisasi bozem serta bendungan pengendali (bendali), dengan berkoordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Rafiuddin juga menegaskan pentingnya gotong royong antar pihak, baik dari masyarakat, pengembang perumahan, maupun pemerintah daerah, dalam upaya mengurangi titik-titik banjir di Balikpapan.
“Harapannya ke depan kita bersama-sama bergotong royong, baik dari pihak perumahan, masyarakat, maupun kami di pemerintahan,” tambahnya.
Rafiuddin juga menuturkan, pihaknya akan segera memperbarui data PSU melalui kabid terkait untuk memastikan kejelasan status infrastruktur tersebut. Ia menyebut, saat ini beberapa pengembang tengah dalam proses penyerahan bozem, dan diharapkan segera menyerahkan pula lahan untuk pembangunan bendali.
Selain itu, ia kembali mengingatkan terkait penyerahan PSU ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
“Ini kan perintah Wali Kota agar para pengembang segera menyerahkan PSU. Jadi, membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di kota dan mengatasi masalah banjir.,” pungkasnya.
Pemerintah kota juga berharap agar pengembang perumahan dapat lebih kooperatif dalam menyerahkan PSU sehingga upaya mengatasi banjir dapat dilakukan secara maksimal.
Ia tambahkan, penyerahan PSU merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Balikpapan.
“Dengan adanya PSU yang lengkap, kami juga dapat lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan infrastruktur yang ada,” tandasnya.
Rafiuddin menyebutkan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah banjir di kota. Salah satunya dengan membangun bozem dan bendali untuk mengurangi debit air yang masuk ke permukiman penduduk.
Menurutnya, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pengembang perumahan, dan masyarakat, diharapkan masalah banjir di Balikpapan dapat diatasi secara efektif.
“Kita berupaya mengatasi banjir secara maksimal. Masyarakat juga harus dapat lebih memahami pentingnya penyerahan PSU, sebagai upaya mengatasi masalah banjir,” pungkasnya. (oc/ar)
