Menu

Mode Gelap

Daerah · 23 Jun 2025

Gubernur Kaltara Tegur ASN yang Berteduh saat Apel


					Gubernur Kaltara Tegur ASN yang Berteduh saat Apel Perbesar

TANJUNG SELOR – Momen apel yang seharusnya menjadi contoh kedisiplinan dan solidaritas, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, justru dihadapkan pada situasi yang tidak diharapkan.

Saat memimpin apel pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pejabat fungsional dan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap satu tahun 2024, di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, Senin (23/6/2025), Gubernur melihat beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) memilih berteduh dari panas matahari.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Gubernur langsung menegur ASN yang bertindak tidak disiplin tersebut, saat melihat ketidakteraturan barisan dari kejauhan.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

“Saya beri teguran ASN yang mencari tempat teduh. Semua teman-temannya di tempat panas, tapi mereka saya lihat dari kejauhan ini kok tidak teratur barisannya,” kata Gubernur saat dikonfirmasi awak media.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Menurutnya, apel bukan hanya sekadar rutinitas seremonial, melainkan juga wadah pembentukan etika dan solidaritas antarsesama ASN.

Gubernur menekankan, solidaritas dan etika sangat penting dalam menjalankan tugas sebagai ASN.

width"400"
width"400"

“Kita harus menjaga kebersamaan. Solidaritas antar kawan itu penting. Mereka memang tidak terlambat, tapi memilih berdiri di tempat yang teduh, bukan pada barisan seharusnya,” tegasnya.

Gubernur Zainalmenunjukkan bahwa ASN harus memiliki sikap yang baik dan solidaritas yang kuat dalam menjalankan tugas.

Gubernur juga mengingatkan, pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kaltara harus peka terhadap hal-hal kecil yang mencerminkan ketidaktertiban atau ketidakdisiplinan.

Ia meminta para pejabat untuk tidak segan menegur langsung bila melihat pelanggaran, sekecil apa pun.

“Pejabat itu diberi amanah, salah satunya untuk menegur. Hal-hal sepele seperti ini jangan dianggap biasa, karena ini menyangkut kedisiplinan dan wibawa birokrasi kita,” tandasnya.

Zainal kembali menekankan kedisiplinan ASN adalah prioritas utama dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Ia berharap agar ASN di lingkungan Pemprov Kaltara dapat memahami pentingnya kedisiplinan dan solidaritas dalam menjalankan tugas.

“Harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menunjukkan kedisiplinan dan etika yang baik,” tegasnya. (*/rn)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dukung Dampak Positif Hulu Migas, PEP Tarakan FIeld Terapkan Tata Kelola Program CSR yang Unggul dan Berkelanjutan

20 Agustus 2025 - 11:31

KIP Kaltara Minta Pertamina Buka-bukaan Data CSR

20 Agustus 2025 - 11:25

El John Pageants Festival 2025 Warnai Lenggok Budaya Sebagai Daya Saing Ibu Kota Nusantara

20 Agustus 2025 - 09:15

Rentetan Tersangka Korupsi BPSDM Kaltara Bertambah Jadi Lima Orang

20 Agustus 2025 - 08:55

Efisiensi Anggaran, Bupati Syarwani Siapkan Strategi Gabungkan Kegiatan OPD

20 Agustus 2025 - 08:02

Belajar Lebih Personal, Kerja Lebih Efisien: Begini Dampak AI di 2025

20 Agustus 2025 - 06:50

Trending di Daerah