Menu

Mode Gelap

Daerah

Balikpapan Siap Menjadi Kota Jasa dan MICE yang Unggul


					Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo Perbesar

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas kota yang memadai.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menekankan pentingnya penyusunan regulasi yang adaptif terhadap dinamika pembangunan kota.

Dalam forum konsultasi publik penyusunan siteplan bangunan umum dan perumahan, Bagus mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan saat ini tengah merevisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk menyelaraskan rencana pembangunan kota dengan kebutuhan aktual di lapangan.

width"200"

“Revisi RDTR menjadi langkah strategis untuk menilai kembali sejauh mana program pengembangan kota berjalan, apakah sesuai dengan peruntukan ruang, dan apakah masih relevan dengan kebutuhan masyarakat serta arah kemajuan kota,” ujarnya, Kamis (26/5/2025).

width"300"
width"400"

Ia katakan, pihaknya dapat memastikan pembangunan kota berjalan sesuai dengan rencana dan kebutuhan masyarakat. Bagus juga kembali menekankan revisi RDTR ini harus dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengusaha, akademisi, masyarakat, dan pelaku industri konstruksi.

Bagus juga menilai, keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses penyusunan regulasi sangat penting, untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik.

width"300"

“Kita mendorong agar seluruh pemangku kepentingan turut dilibatkan sejak tahap awal penyusunan regulasi. Sehingga, ketika masuk ke finalisasi, semua sudah terakomodasi dan tidak ada yang merasa dirugikan,” ungkapnya.

Selain itu, Balikpapan memiliki potensi besar sebagai kota jasa dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Ia menyebut arah pembangunan Balikpapan sebagai kota jasa dan MICE, bukan kota tambang.

“Balikpapan ini bukan kota tambang. Identitas kita sebagai kota jasa dan MICE harus diperkuat,” jelasnya.

Sektor MICE, menurutnya bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian kota, dan tingkat hunian hotel di Balikpapan tetap tinggi berkat kegiatan MICE.

Terlebih lagi, visi Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni juga ditegaskan Bagus dalam forum tersebut. Menurutnya, kenyamanan bukan hanya perkara teknis, tapi juga menyangkut aspek psikologis warga.

“Kenyamanan itu soal perasaan. Orang merasa nyaman tinggal di kota karena kebutuhan dasarnya terpenuhi dan tidak ada gangguan bencana,” tandasnya.

Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk mewujudkan kota yang nyaman dihuni dan ramah investasi. Terutama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan infrastruktur kota.

“Kita optimis kota ini dapat menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia. Melalui upaya-upaya yang telah dilakukan, dipastikan Balikpapan dapat terus maju dan berkembang,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wawali Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

26 Juni 2025 - 21:40

Honda Tampilkan New Honda HR-V e:HEV Serentak di Balikpapan, Medan, dan Palembang

26 Juni 2025 - 21:13

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sabet Penghargaan TJSL dan CSR Awards 2025

26 Juni 2025 - 20:47

Darun Najah Gelar Sholat Tasbih Sambut 1 Muharram 

26 Juni 2025 - 20:43

Bangun Desa dengan Komoditas Unggulan Perhutanan Sosial

26 Juni 2025 - 19:32

Tingkatkan Literasi, Gubernur Dorong Inovasi Digital Perpustakaan

26 Juni 2025 - 14:20

Trending di Daerah