Menu

Mode Gelap

Daerah

Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Balikpapan, Cegah Kenakalan Remaja


					 Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terus mengintensifkan sosialisasi pola asuh anak dan remaja di seluruh wilayah kota. Perbesar

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terus mengintensifkan sosialisasi pola asuh anak dan remaja di seluruh wilayah kota.

BALIKPAPAN, – Program sosialisasi pola asuh anak dan remaja diluncurkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua mengenai pola asuh yang tepat.

Program ini ditujukan untuk mencegah kenakalan remaja dan meningkatkan literasi pendidikan seks di lingkungan keluarga, dengan melibatkan orangtua secara langsung dalam sosiologi.

Penyuluh Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AKB Balikpapan, Rona Zahidah mengungkapkan hingga Rabu (25/6/2025) sudah sebanyak 24 kelurahan disambangi tim penyuluh.

width"200"

“Karang Joang menjadi kelurahan ke-24 yang menerima materi sosialisasi. Kami memang berupaya menyampaikan materi ini secara merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

width"300"
width"400"

Rona menyebutkan, materi sosialisasi disusun secara fleksibel, menyesuaikan dengan dinamika sosial dan permasalahan yang menonjol di masing-masing kelurahan. Di beberapa wilayah, seperti Batu Ampar, isu kenakalan remaja menjadi fokus utama karena tingginya laporan terkait aktivitas negatif yang melibatkan anak-anak usia sekolah.

Dengan menyisakan 10 kelurahan lagi, DP3A menargetkan seluruh rangkaian kegiatan ini tuntas pada Juli 2025. Rona optimistis jika dua kelurahan dapat dijangkau per hari, maka kegiatan bisa rampung dalam dua pekan.

width"300"

“Kami akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan sosialisasi ini sesuai dengan target yang telah ditentukan. Apalagi, program sosialisasi pola asuh ini menjadi bagian integral dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam memperkuat ketahanan keluarga,” ungkapnya.

Terlebih lagi, kata Rona saat ini fenomena kenakalan remaja menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, mulai dari perundungan (bullying), pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan media sosial.

Sehingga, pihaknya terus berupaya untuk mencegah masalah-masalah tersebut sejak dini dengan memberikan pendidikan dan pemahaman yang tepat kepada orang tua dan anak-anak.

Selain itu, Rona menekankan pendidikan seks bukan berarti mengajarkan hal-hal vulgar, tetapi membekali anak dengan informasi yang benar agar mereka bisa menjaga diri dan paham batasan sejak dini.

“Pendidikan seks adalah tentang memberikan pengetahuan yang tepat kepada anak-anak agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab,” ujar Rona.

Ia juga menyebutkan programnya yang lain untuk melindungi masa depan anak dan remaja. Diantaranya, program Lautan RT, atau Pola Penguatan Pengasuhan Keluarga dari RT ke RT. Terus juga digencarkan untuk memperkuat peran warga dalam mencegah kekerasan terhadap anak sejak dini.

“Tujuannya, agar generasi muda di Balikpapan dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh dukungan dari keluarga maupun masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Polda Kaltara Beri Bantuan Saringan Air Bersih untuk Warga Bulungan

30 Juni 2025 - 08:43

Bangun Jembatan Penghubung, Polda Kaltara Wujudkan Keselamatan dan Aksesibilitas Warga Bulungan

29 Juni 2025 - 21:35

SheHacks 2025: Menggerakkan Perempuan Indonesia Jadi Pendorong Kemajuan Digital

29 Juni 2025 - 21:17

Mempererat Tali Persaudaraan di Tanah Rantau, Soko Lumajang dan Pakuwaja Gelar Silaturahmi Rutin di Tarakan

29 Juni 2025 - 18:44

Pemprov Bersama Stakeholder Tarakan Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting

29 Juni 2025 - 10:15

Tarakan Auto Fest Series 3 2K25, Bustan Dorong Inovasi Dan Keselamatan Berlalu Lintas

29 Juni 2025 - 08:48

Trending di Daerah