TANJUNG SELOR – Pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek dagang “Danumta” resmi dimulai, ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Bulungan, Syarwani.
Bupati Syarwani menuturkan setelah dimulainya pembangunan, diharapkan produksi AMDK Danumta dapat dimulai pada Oktober 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Bulungan dan Tanjung Selor.
“Dengan produksi sendiri, Bulungan dapat mengurangi ketergantungan dari luar daerah dan meningkatkan kemandirian daerah,” ujarnya.
Sehingga, masyarakat Bulungan dapat menikmati air minum dalam kemasan yang berkualitas dan harga yang kompetitif.
Ia tambahkan, pembangunan pabrik AMDK Danumta ini sangat strategis karena potensi pasarnya yang besar.
“Selama ini, sebagian besar air kemasan yang beredar di Bulungan berasal dari luar daerah. Dengan produksi sendiri, Bulungan dapat meningkatkan kemandirian daerah dan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli air kemasan dari luar daerah,” tandasnya.
Syarwani mengungkapkan, total investasi untuk pembangunan pabrik AMDK Danumta ini mencapai sekitar Rp 10 miliar. Investasi ini meliputi pembangunan gedung dan pembelian mesin produksi senilai Rp 3,9 miliar.
Direktur Perumda Air Minum Danum Benuanta, Eldiansyah menegaskan optimisnya pembangunan pabrik ini dapat selesai sesuai target.
“Kita optimis produksi dapat dimulai pada Oktober 2025,” tegasnya.
Ia katakan, Perumda Danum Benuanta akan berkolaborasi dengan PT Bulungan Persada Mandiri untuk pemasaran dan distribusi produk AMDK Danumta.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan produk AMDK Danumta dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.
Direktur PT Bulungan Persada Mandiri, Heru Rachmady menambahkan, pembangunan pabrik AMDK Danumta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Selain itu, juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kami telah menyiapkan armada strategi pemasaran dan distribusi yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk AMDK Danumta,” pungkasnya. (**)