TANA TIDUNG — Upaya memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat terus dilakukan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) resmi menggelar Sosialisasi Peraturan Transformasi Posyandu, yang dilaksanakan di Aula Bank Kaltimtara, Kamis (17/7/2025).
Acara ini dihadiri berbagai unsur lintas sektor, mulai dari Kepala Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kaltara, Kabid Pemerintahan Desa, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kabid Dinas Kesehatan, Sekcam Sesayap Hilir, Kabid Satpol PP, serta para kader Posyandu se-Kabupaten Tana Tidung.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kaltara, H. Edy Suharto.
Dalam paparannya, ia menekankan transformasi Posyandu merupakan amanat dari Permendagri No. 13 Tahun 2024, yang mengatur tentang penguatan peran Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan di tingkat desa dan kelurahan.
“Posyandu kini tidak hanya bicara soal kesehatan. Kita mengarah pada pelayanan yang lebih terintegrasi, menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Perubahan ini mencakup penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang kini menjadi fokus utama layanan Posyandu. Enam bidang tersebut mencakup kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perlindungan sosial, serta ketenteraman dan ketertiban umum.
Sosialisasi ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan terkait transformasi tersebut.
“Harapannya, kader Posyandu dapat memahami secara utuh arah kebijakan baru dan siap menjadi motor penggerak pelayanan sosial yang lebih luas dan berdaya guna di masyarakat,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berharap transformasi Posyandu dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, dengan partisipasi aktif dari seluruh pihak, khususnya kader yang menjadi ujung tombak pelayanan di desa dan kelurahan.
“Kami ingin para kader mampu beradaptasi dan meluaskan cakupan layanan. Posyandu bukan lagi sekadar tempat penimbangan anak, tapi pusat kegiatan masyarakat berbasis pelayanan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Pemerintahan Desa dari Dinas Sosial dan PMD Tana Tidung, Ardiansyah membacakan sambutan dari Ketua TP Posyandu Kabupaten Tana Tidung, Vamelia Ibrahim selaku tuan rumah kegiatan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kalimantan Utara atas pelaksanaan kegiatan ini di wilayah mereka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pemahaman para kader, agar mereka semakin siap menghadapi peran baru Posyandu yang lebih luas dan strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (*)