Menu

Mode Gelap

Daerah

BPMP Kaltara Apresiasi Kinerja Bunda PAUD Tana Tidung, Dukung Wajib Belajar 13 Tahun


					Bunda Paud Vamelia Menerima Penghargaan dari BPMP Kaltara. Foto: ist Perbesar

Bunda Paud Vamelia Menerima Penghargaan dari BPMP Kaltara. Foto: ist

TANA TIDUNG — Atas peran aktif dan dedikasinya dalam mendorong peningkatan akses pendidikan anak usia dini, Bunda PAUD Kabupaten Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, menerima penghargaan langsung dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Utara.

Penghargaan diberikan diserahkan langsung oleh Kepala BPMP Kaltara, Andrianus Hendro Triatmoko, ST., MT., sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya mengawal capaian tertinggi Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 5–6 tahun se-Kalimantan Utara.

width"300"

Capaian luar biasa ditorehkan Kabupaten Tana Tidung dalam indikator Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk usia 5–6 tahun, yang meningkat signifikan dari 59 persen pada 2021 menjadi 91,81 persen di 2024—tertinggi se-Kalimantan Utara.

“Bunda PAUD Tana Tidung telah turun langsung mendampingi proses di lapangan, dari desa hingga kota, dan mendorong partisipasi semua elemen dalam membangun PAUD yang inklusif,” ujar Andrianus di Gedung Serba Guna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung, Senin (21/07/2025).

BPMP Kaltara menyampaikan, model kerja lapangan yang dilakukan Bunda PAUD Tana Tidung dapat dijadikan contoh praktik baik bagi kabupaten/kota lain dalam mengembangkan layanan pendidikan dasar.

“Langkah-langkah strategis yang diambil langsung oleh Bunda PAUD Tana Tidung, menjadi bukti kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat,” katanya.

Sememtara itu, Vamelia Ibrahim menyampaikan rasa syukurnya dan menegaskan, penghargaan ini diterima langsung sebagai bentuk amanah dari masyarakat dan wujud kecintaannya terhadap dunia pendidikan di daerah.

“Capaian ini bukan hanya angka, melainkan bukti nyata bahwa Tana Tidung mampu menjadi pelopor dalam penyediaan layanan PAUD yang merata dan berkualitas,” tuturnya.

Ia menekankan berbagai program yang dijalankan selalu didasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat, dengan pendekatan berbasis kunjungan langsung, khususnya ke daerah-daerah dengan akses pendidikan yang masih terbatas.

Program PAUD di Tana Tidung juga dikembangkan secara holistik-integratif, menyasar gizi, kesehatan, dan perlindungan anak, yang ditangani langsung melalui koordinasi lintas sektor di tingkat daerah.

“Keterlibatan aktif para guru PAUD, kepala desa, RT, serta tokoh masyarakat, menjadi kunci penting dalam keberhasilan mendorong partisipasi anak usia dini secara langsung dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Teriring Doa dan Usaha, Pemeliharaan Rutin Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sukses Selesai Tepat Waktu

21 Juli 2025 - 21:41

Investasi Hulu Migas Naik 28,6%

21 Juli 2025 - 21:36

Wawali Tinjau Bendali Gang Kantil, Dorong Integrasi Infrastruktur dan Sosial

21 Juli 2025 - 20:46

Purna Tugas ASN di Balikpapan, Wali Kota Tegaskan Pengabdian Tak Berhenti

21 Juli 2025 - 19:00

Presiden RI Luncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih, Tana Tidung Siap Realisasikan di Lima Kecamatan

21 Juli 2025 - 13:05

Respon Positif Gagasan Dubes Seychelles, Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Segera Bentuk Tim

21 Juli 2025 - 12:45

Trending di Daerah