• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

DPRD Desak Sekolah Tak Wajibkan Beli Seragam Tambahan di Luar Bantuan

by Redaksi
22 Juli 2025 19:12
in Daerah, Parlemen, Pendidikan, Politik
A A
0

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj Iim

Baca Juga

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

Iraw Tengkayu Tarakan Masuk KEN 2025, Anggota DPRD Kaltara Kompak Beri Dukungan

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

Jufri Budiman: Keselamatan Speedboat Kaltara Bukan Cuma Soal Alat, Tapi Juga Kapten Kapal

BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj Iim menyoroti praktik sejumlah sekolah yang dinilai masih membebani orang tua siswa. Diantaranya, dengan kewajiban membeli berbagai jenis seragam, di luar yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Kalau masalah seragam sekolah, yang dari pemerintah itu kan baru satu. Pemerintah dapat tiga baju, tapi yang diterima baru satu. Ini sebenarnya bantuan yang sangat bagus dari pemerintah,” ujar Hj Iim saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Selasa (22/7/2025).

Namun, ia menyayangkan masih adanya sekolah yang terkesan ‘membisniskan’ seragam, dengan menjual berbagai jenis seragam tambahan yang tidak semuanya dibutuhkan secara mutlak.

“Saya teringat PAUD, yang memang hanya satu seragam. Tapi untuk tingkat SMP atau lebih banyak, kalau sudah ada bantuan dari pemerintah, sebaiknya jangan lagi membebani orang tua. Kalaupun misalnya butuh satu almamater, ya silakan, tapi jangan berlebihan,” tegasnya.

Ia menambahkan meskipun pendidikan disebut gratis, kenyataannya tetap ada banyak biaya tambahan yang harus ditanggung orang tua.

“Biaya pendidikan itu, meski diklaim gratis, nyatanya tidak sepenuhnya gratis. Kita tahu, inflasi tertinggi salah satunya justru ada di sektor pendidikan. Jadi kalaupun ada tambahan seragam, jangan terlalu mahal dan jangan terlalu banyak,” katanya.

Menurutnya, orang tua siswa kini dihadapkan pada pembelian berbagai jenis seragam, seperti baju batik dari pemerintah, baju batik dari sekolah yang berbayar, rompi (sekolah tertentu), baju pramuka, dan olahraga, yang jumlahnya bisa sampai tiga potong.

“Ini sangat membebani. Sudah dapat dari pemerintah, eh disuruh beli kaos, rompi, baju olahraga, pramuka, batik macam-macam. Kasihan orang tua,” tandasnya.

Ia menambahkan, dalam beberapa laporan yang diterima, sejumlah sekolah bahkan menentukan tempat pembelian seragam yang sudah ditunjuk, sehingga orang tua tidak memiliki opsi lain selain membeli di lokasi tersebut dengan harga yang tidak selalu terjangkau.

“Kalau memang harus beli tambahan, beri kebebasan orang tua untuk memilih tempat yang harganya sesuai kemampuan. Jangan ada kesan sekolah bekerjasama dengan pihak tertentu,” katanya.

Hj Iim pun mendorong agar Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dapat turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan seragam ini. Serta memastikan sekolah-sekolah tidak membuat aturan sepihak yang menyimpang dari semangat pendidikan gratis dan inklusif.

“Kita semua sepakat ingin memajukan pendidikan. Tapi jangan sampai caranya justru menambah beban masyarakat. Ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi setiap tahun ajaran baru,” tambahnya.

Ia juga menegaskan fungsi DPRD sebagai pengawas kebijakan publik akan terus digunakan untuk menindaklanjuti aduan-aduan masyarakat.

“Terutama dalam sektor pendidikan yang seharusnya menjunjung asas keadilan dan akses yang setara,” tegasnya. (oc/ar)

Tags: Berita BalikpapanBerita ParlemenDPRD BalikpapanHeadlineHJ IimKebijakan PendidikanKomisi IV DPRDPendidikan BalikpapanPolitikSekolah GratisSeragam Sekolah
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

3 November 2025 19:38
Iraw Tengkayu Tarakan Masuk KEN 2025, Anggota DPRD Kaltara Kompak Beri Dukungan
Parlemen

Iraw Tengkayu Tarakan Masuk KEN 2025, Anggota DPRD Kaltara Kompak Beri Dukungan

3 November 2025 18:16
Daerah

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

3 November 2025 16:56
Jufri Budiman: Keselamatan Speedboat Kaltara Bukan Cuma Soal Alat, Tapi Juga Kapten Kapal
Parlemen

Jufri Budiman: Keselamatan Speedboat Kaltara Bukan Cuma Soal Alat, Tapi Juga Kapten Kapal

3 November 2025 16:52
Daerah

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau

3 November 2025 16:32
DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Koodinasi dan Gencarkan Sosialisasi Kebijakan KRIS 
Parlemen

DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Koodinasi dan Gencarkan Sosialisasi Kebijakan KRIS 

3 November 2025 16:31
Next Post

Desa Ramah Lingkungan Dapat Insentif, Pemkab Bulungan Luncurkan TAKE

Viral Aksi Pengemudi Buang Hajat di Parkiran Bandara Sepinggan, Petugas Langsung Bersihkan

RPJMD 2025–2030 Direspons, Syarwani Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Data

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan

3 November 2025 21:38

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Pelatihan KKRI 2025, Tanamkan Semangat Bela Negara di Kalangan Pelajar

3 November 2025 21:35
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP