Menu

Mode Gelap

Daerah

Edukasi Bahaya TPPO, JMSI Lampung Kolaborasi dengan Imigrasi


					JMSI Lampung saat audiensi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung Perbesar

JMSI Lampung saat audiensi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung menjajaki kerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung guna meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap isu keimigrasian dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Audiensi berlangsung di Kantor Imigrasi, Jalan Hj. Haniah No. 3, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Senin (28/7/2025).

Rombongan JMSI disambut oleh jajaran Kantor Imigrasi, di antaranya Kepala Tata Usaha Andi Zulfikar, Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Raheysha, serta Kepala Sub Seksi Informasi Keimigrasian Evi Risdayanti.

Andi Zulfikar menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi untuk edukasi keimigrasian di kalangan pelajar SMA dan SMK.

Program yang dibahas akan difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai bahaya TPPO dan peran strategis Imigrasi dalam pengawasan lalu lintas orang di wilayah Indonesia.

“Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pelajar tentang modus-modus perdagangan orang dan bagaimana Imigrasi berperan dalam mencegahnya. Ini penting agar mereka bisa lebih waspada dan memahami prosedur keimigrasian,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program Desa Binaan Imigrasi yang telah berjalan selama ini terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat di tingkat desa terhadap isu keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung, Said Ismail, melalui Andi Zulfikar menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat pelayanan publik dan mempersempit potensi pelanggaran keimigrasian di wilayah Lampung.

“Kami berharap kolaborasi ini bisa memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,” ucapnya.

Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan menyampaikan apresiasi atas sambutan pihak Imigrasi. Ia menilai kerja sama tersebut sangat penting untuk memperkuat literasi publik tentang isu-isu strategis keimigrasian.

“Edukasi ini penting bukan hanya untuk mencegah pelanggaran, tapi juga memberi pemahaman menyeluruh tentang peran keimigrasian di tengah dinamika global,” kata Ahmad.

Audiensi ini juga dihadiri sejumlah pengurus JMSI Lampung, antara lain Chairul Guba, Dony Estavanto, dan M. Syahrial.

Melalui kemitraan ini, JMSI dan Kantor Imigrasi berkomitmen untuk menjalankan program-program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat serta memperkuat sinergi dalam penyebarluasan informasi keimigrasian di Lampung. (*/JMSINews)

 

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kaltara Dorong Implementasi Nyata Perlindungan Hak Disabilitas

30 Juli 2025 - 07:15

Jelang Kemerdekaan, Pemkab Bulungan Bagi 3.000 Bendera Merah Putih

30 Juli 2025 - 06:51

Forkopimda dan Pemkab Bulungan Bahas Kolaborasi Pembangunan Daerah

29 Juli 2025 - 21:50

Wakil Ketua 2 DPRD Bulungan Tolak Rencana Transmigrasi Baru di Bulungan: “Lebih Baik Prioritaskan Warga Lokal”

29 Juli 2025 - 21:32

Congress of Indonesian Diaspora ke-8 Hadir di Ibu Kota Nusantara

29 Juli 2025 - 21:05

Pembangunan SDN 015 Tanjung Selor Terkendala Legalitas Tanah

29 Juli 2025 - 20:58

Trending di Daerah