PANGKALPINANG – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) perdana pada 22–23 September 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga uji dari Pikiran Rakyat.
Ketua JMSI Babel, Supri, mengatakan UKW ini menjadi salah satu program prioritas nasional yang kini diwujudkan di tingkat provinsi untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan anggota.
“Ini untuk pertama kalinya JMSI Babel menyelenggarakan UKW. Targetnya, peningkatan kualitas wartawan melalui jalur pendidikan formal dan kompetensi,” ujar Supri didampingi Sekretaris JMSI Wahyu Kurniawan di Pangkalpinang, Rabu (30/7/2025).
Pada tahap awal, UKW akan dibuka untuk tiga jenjang sekaligus: Muda, Madya, dan Utama. Masing-masing jenjang diisi satu kelas dengan kapasitas enam peserta dan satu orang cadangan.
“Data sementara sudah cukup untuk membentuk tiga kelas. Kami prioritaskan peserta dari media yang tergabung dalam JMSI Babel,” lanjut Supri.
Pendaftaran peserta UKW dibuka mulai 1 hingga 7 Agustus 2025. Berkas administrasi bisa dikirimkan langsung ke Sekretariat JMSI Babel di Jalan Merdeka No. 4, Kelurahan Batin Tikal, Pangkalpinang, atau dalam bentuk file PDF ke nomor panitia 0812-7288-1599 atas nama Romlan.
“Kalau ada berkas yang kurang atau salah, kami beri waktu perbaikan hingga 15 Agustus. Persyaratan administrasi akan dikirim ke masing-masing calon peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris JMSI Babel Wahyu Kurniawan menambahkan, peserta dengan nilai tertinggi pada Pra UKW akan diutamakan mengikuti UKW utama. Pra UKW dijadwalkan berlangsung pada pekan pertama September 2025.
“Pra UKW ini semacam simulasi. Peserta akan memahami materi, melakukan praktik, dan dinilai. Yang mendapat nilai tertinggi akan menjadi peserta utama. Sisanya masuk daftar cadangan,” tegas Wahyu.
UKW menjadi bagian dari upaya JMSI mendukung profesionalisme jurnalis di tengah tantangan media digital saat ini. Kegiatan ini sekaligus bentuk komitmen organisasi terhadap standar kerja jurnalistik yang berintegritas. (JNews)