TARAKAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., mewakili Gubernur Kalimantan Utara, menyampaikan pesan penting kepada para lulusan Universitas Borneo Tarakan (UBT) dalam Wisuda ke-40 yang digelar Kamis (31/7/2025).
Ia menegaskan bahwa prosesi wisuda bukanlah titik akhir, melainkan gerbang awal untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Sebanyak 425 lulusan dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung di Auditorium UBT. Terdiri dari 415 lulusan program sarjana, 9 lulusan pascasarjana, dan 1 lulusan program diploma tiga.
“Wisuda ini bukanlah garis finis. Saudara-saudara sekalian sedang memulai perjalanan baru untuk memberikan manfaat dan solusi di tengah masyarakat,” kata Bustan saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
Dalam kesempatan itu, Bustan juga menyampaikan apresiasi atas capaian para wisudawan, khususnya kepada lulusan terbaik. Umi Chulsum dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, meraih IPK 3,97 dan menjadi lulusan terbaik tingkat universitas.
Di tingkat pascasarjana, gelar terbaik diraih Kiki Teguh Gempur Pro Sutejo dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan IPK 4,00 dan predikat summa cumlaude.
Pemprov Kaltara, menurut Bustan, terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program, seperti beasiswa Kaltara Unggul dan penguatan inovasi berbasis teknologi.
Kolaborasi antara kampus dan dunia industri juga disebut menjadi perhatian utama dalam pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menciptakan SDM yang tidak hanya berdaya saing secara akademik, tetapi juga tangguh di lapangan,” ucapnya.
Bustan turut menyoroti pentingnya literasi digital, kewirausahaan, dan kepemimpinan berbasis nilai untuk menghadapi tantangan zaman. Ia mengajak para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kapasitas diri.
“Banggalah menjadi sarjana, namun lebih penting lagi adalah menjadi pribadi yang rendah hati, berkontribusi, dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (ik)
