BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) resmi memantapkan langkah kerja sama strategis untuk memerangi masalah gizi anak.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui program Sinergi Pemerintah Peduli Gizi (SPPG) yang akan menyasar langsung ribuan anak di Balikpapan.



SPPG dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak, sekaligus menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter dalam menyambut Generasi Emas 2045.


“Tidak hanya menjadi agenda lokal, program ini juga merupakan bagian dari kebijakan nasional yang menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama kemajuan bangsa,” kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Rabu (6/8/2025).
Wali Kota Balikpapan menegaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Polda Kaltim dalam setiap program yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Program ini tidak hanya penting, tapi mendesak. Kita bicara tentang masa depan anak-anak Balikpapan. Pemerintah dan aparat keamanan harus berdiri di garda terdepan,” ujarnya lagi.
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor. “Kalau semua bergerak seiring sejalan—pemerintah, kepolisian, dinas-dinas terkait, dunia usaha, bahkan masyarakat—maka beban kerja akan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” imbuhnya.
Di Kota Balikpapan, SPPG ditargetkan menjangkau sekitar 36 ribu anak penerima manfaat. Pemerintah kota akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, mulai dari pendataan, edukasi gizi, pendampingan keluarga, hingga memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran.
Tak hanya itu, SPPG di Balikpapan juga menjadi bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Program ini melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.
“Kolaborasi besar ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang pada kualitas generasi penerus bangsa,” harapnya.
Pemkot Balikpapan juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Kaltim yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap isu-isu strategis pembangunan manusia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan berbagai pihak lainnya, program SPPG di Balikpapan diyakini bisa menjadi model kolaborasi daerah yang sukses dalam memerangi masalah gizi dan meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
“Ini bentuk komitmen bersama yang harus kita jaga. Harapan saya, program ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi penerima manfaat,” kata Wali Kota. (*)