TARAKAN, Fokusborneo.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Muhammad Basri (33), seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Pelabuhan Malundung, Tarakan Timur. Sayangnya, Basri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Basri ditemukan pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 14.20 WITA, di perairan Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
“Tim SAR Gabungan telah menemukan korban atas nama Muhammad Basri dalam kondisi MD (Meninggal Dunia) di Perairan Tarakan Kaltara,” ungkap Syahril, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Tarakan.



Jasad korban ditemukan sekitar 3,53 mil laut dari lokasi terakhir terlihat. Setelah ditemukan, tim segera mengevakuasi jasadnya ke rumah duka di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah.





Sebelumnya, Basri dilaporkan hilang sejak hari Minggu, 24 Agustus 2025. Menurut kesaksian rekan korban, Musrin, Basri terjun ke laut untuk mengejar kapalnya yang hanyut.




Ia kehilangan kendali saat kapalnya terlepas dari tali pengikat. Nahas, Basri justru hanyut terseret arus.


Tim SAR gabungan, yang terdiri dari unsur Polairud Polres Tarakan, BPBD Tarakan, serta keluarga dan masyarakat setempat, segera melakukan operasi pencarian sejak Senin, 25 Agustus 2025. Proses pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dan berbagai peralatan lengkap.(Mt)


