TARAKAN,Fokusborneo.com– Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang korban kapal mati mesin di Perairan Muara Bulungan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (28/8/2025).
Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, menyampaikan korban ditemukan dalam kondisi selamat pada hari pertama operasi SAR.
“Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan dalam kondisi aman,” tuturnya.



Kejadian bermula pada Rabu, 27 Agustus 2025 pukul 22.00 WITA, saat kapal yang dikemudikan korban mengalami kerusakan mesin sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.





Informasi diterima Kantor SAR Tarakan keesokan harinya pukul 11.15 WITA melalui Ibu Sartika, anggota keluarga korban.




“Segera setelah menerima laporan, kami menyiagakan Tim SAR Gabungan untuk menuju lokasi kejadian dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Kantor SAR Tarakan,” ujar Syahril.


Korban atas nama Jafar, laki-laki berusia 50 tahun, beralamat di Tanjung Selor, ditemukan pada pukul 15.38 WITA di koordinat 3°09’02.01”N 117°28’09.98”E, sekitar 2,10 nautical miles dari lokasi kejadian terakhir. Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke rumahnya.



Debriefing operasi dilakukan pukul 15.50 WITA, dan Kantor SAR Tarakan memutuskan menutup operasi SAR setelah semua unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.


Operasi SAR melibatkan Kantor SAR Tarakan, keluarga korban, dan masyarakat setempat. Alat yang digunakan antara lain satu unit Rescue Car D-Max, satu unit Rescue Inflatable Boat/RIB, satu set perlengkapan medis, dan empat unit alat komunikasi SAR (Alkom).


Syahril menegaskan, operasi SAR berjalan lancar tanpa hambatan dan cuaca saat evakuasi cerah.


“Semua unsur SAR yang terlibat telah kembali ke pos masing-masing setelah operasi selesai,” ujar Kepala Kantor SAR Tarakan. (*/saf)