BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Menyikapi maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh camat dan lurah di kota ini.
Surat bernomor 100/231/Pem, tertanggal 31 Agustus 2025, ditandatangani Asisten Tata Pemerintahan Setda Balikpapan, Zulkifli, atas nama Sekretaris Daerah, sebagai langkah proaktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pemkot menekankan pentingnya keterlibatan tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan.
“Aparat kecamatan dan kelurahan diminta aktif menyebarkan pesan agar warga, termasuk para pelajar, tidak mudah terprovokasi isu yang dapat menimbulkan kericuhan,” kata Zulkifli.
Langkah ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.

Pemerintah kota juga mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak yang dilindungi undang-undang. Namun, gelombang aksi massa di daerah lain bisa berdampak pada ketertiban lokal.
“Oleh karena itu, setiap lapisan masyarakat diimbau berperan aktif menjaga situasi tetap stabil dan harmonis, mulai dari tingkat RT hingga komunitas kemasyarakatan,” tuturnya.
Himbauan resmi itu menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat atau pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
“Tokoh masyarakat dan pemuka agama diharapkan membimbing warga agar tidak mudah terpengaruh informasi yang belum tentu benar, sementara pemuda dan pelajar diarahkan untuk fokus pada kegiatan positif yang membangun dan menghindari potensi konflik,” imbuhnya lagi dalam surat tersebut.
Pemkot berharap himbauan ini bisa memperkuat persatuan, menjaga komunikasi yang baik antarwarga, serta mencegah penyebaran isu yang memecah belah masyarakat.
“Demikian disampaikan himbauan ini, atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak diucapkan terima kasih,” tulis surat yang dibubuhi stempel dan tanda tangan Asisten Tata Pemerintahan Setda Balikpapan.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Balikpapan menjaga kota tetap aman dan harmonis. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap warga dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, tanpa mengganggu ketertiban umum maupun stabilitas sosial.
Dengan dukungan semua elemen masyarakat, Balikpapan diharapkan tetap menjadi kota yang kondusif, bersatu, dan aman untuk semua. (*)