TANA TIDUNG,Fokusborneo.com– Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Markus Kapuak/Rian berlangsung pada Rabu (3/9/2025).
Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, S.Pd, hadir langsung memimpin acara tersebut bersama umat dan tokoh masyarakat setempat.
Sabri mengatakan, peletakan batu pertama bukan hanya kegiatan simbolis, melainkan sebuah perwujudan iman, harapan, dan persaudaraan.

“Batu ini akan menjadi dasar dari rumah Tuhan, tempat di mana doa-doa naik ke surga, serta tempat umat berkumpul mencari kekuatan rohani,” ujarnya.
Sabri menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung senantiasa mendukung pembangunan rumah ibadah dari berbagai agama.

Menurutnya, kehidupan beragama yang baik merupakan pondasi terciptanya masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.
“Gereja ini nantinya bukan hanya milik umat Katolik, tetapi juga akan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat, karena dari sinilah akan terpancar nilai cinta kasih, pengampunan, persaudaraan, dan semangat gotong royong,” jelasnya.
Wabup juga menyampaikan keyakinannya, pembangunan gereja dapat terlaksana dengan baik berkat semangat kebersamaan, pengorbanan tenaga, pikiran, serta dukungan umat.
Ia berharap apa yang dimulai hari ini menjadi karya yang diridai Tuhan, membawa damai sejahtera bagi umat Katolik di Kapuak/Rian, sekaligus menguatkan kebersamaan lintas agama di Kabupaten Tana Tidung.
“Mari kita jadikan momen peletakan batu pertama ini sebagai titik awal perjalanan iman, persaudaraan yang lebih erat, dan berkat bagi kita semua,” tutup Sabri. (*/hr)