TANJUNG SELOR,Fokusborneo.com – Sebanyak Rp775 juta bantuan pemberdayaan digelontorkan untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Bunau, Kecamatan Sekatak. Program ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Bulungan, Mahmuddin, mengatakan dukungan tersebut berasal dari Kementerian Sosial RI. Bantuan mencakup program ekonomi keluarga, penyediaan hunian layak, pembangunan balai sosial, sarana air bersih, hingga fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).
“Harapannya, bantuan ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki taraf hidup dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat KAT,” ujarnya, Selasa (9/9).
Rincian bantuan meliputi pemberdayaan ekonomi Rp5 juta untuk masing-masing dari 50 kepala keluarga (total Rp250 juta), bantuan hunian tetap Rp2,5 juta untuk 50 kepala keluarga (Rp125 juta), pembangunan balai sosial Rp200 juta, sarana pendukung balai sosial Rp50 juta, serta pembangunan sarana air bersih dan MCK Rp150 juta.
“Kalau ditotal keseluruhan, jumlahnya Rp775 juta. Kami tekankan agar dana maupun sarana yang diberikan dikelola dengan baik supaya tepat sasaran,” tegas Mahmuddin.
Meski demikian, masyarakat KAT disebut masih membutuhkan perhatian lebih luas. Akses jalan menuju permukiman, pemenuhan identitas kependudukan, serta layanan dasar lain seperti pendidikan dan kesehatan, masih menjadi kebutuhan mendesak.
“Yang terpenting, bantuan ini harus benar-benar memberi dampak nyata bagi peningkatan taraf hidup masyarakat KAT,” tutupnya. (*/saf)