TANJUNG SELOR,Fokusborneo.com – Pemerintah pusat maupun daerah terus meningkatkan alokasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bagi desa-desa di Bulungan. Namun, Bupati Bulungan, Syarwani, mengingatkan perhatian besar pemerintah tersebut harus diimbangi dengan tata kelola yang akuntabel, sehingga anggaran tidak disalahgunakan dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, desa merupakan garda terdepan pembangunan. Dana yang digelontorkan setiap tahun sejatinya menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkecil kesenjangan antarwilayah.
“Dana desa ini diberikan untuk mendorong kemajuan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkecil kesenjangan antarwilayah,” kata Syarwani, Selasa (16/9).
Ia menegaskan, semakin besar anggaran yang diterima desa, maka semakin besar pula tanggung jawab dan potensi risiko yang harus diwaspadai.
“Semakin besar anggaran yang dikelola, maka tantangan dan risikonya juga makin besar,” ujarnya.
Bupati meminta seluruh kepala desa dan perangkatnya mengelola anggaran secara transparan, efektif, efisien, serta sesuai aturan perundang-undangan. Selain itu, pengawasan juga harus berjalan secara optimal.
“Pengawasan yang dilakukan Inspektorat Daerah bersama perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bukan hanya memastikan dana digunakan tepat sasaran, tetapi juga menanamkan nilai integritas serta semangat antikorupsi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemahaman perangkat desa terhadap aturan dan mekanisme pengelolaan keuangan sangat penting agar tidak terjadi penyalahgunaan. Dengan begitu, desa bisa menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik.
“Korupsi tidak hanya menguras keuangan negara, tapi juga menghambat pembangunan dan merusak kepercayaan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan membangun desa yang bersih dari praktik korupsi akan memperkuat fondasi pembangunan Bulungan secara keseluruhan.
“Komitmen kita adalah membangun desa yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Dengan begitu, desa bisa menjadi motor penggerak kemajuan Bulungan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Syarwani. (*/saf)
Discussion about this post