TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menyesuaikan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor 2025 agar tetap sederhana, namun tetap bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, agar kepala daerah menunda atau menghindari kegiatan seremonial kedinasan yang bersifat mewah.
Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan bahwa seluruh kegiatan akan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pelibatan UMKM lokal.
“Insyaallah kita menyesuaikan dan sangat memperhatikan arahan Pak Mendagri. Komitmen kita jelas, yaitu memastikan kegiatan benar-benar melibatkan publik dan memberi manfaat bagi UMKM di Bulungan,” ujar Syarwani, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, seluruh konten perayaan akan murni berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat Bulungan. Pemkab berencana melibatkan 74 desa se-Kabupaten Bulungan, menampilkan potensi dan kearifan lokal masing-masing wilayah.
“Kita ingin mempromosikan sekaligus mengenalkan produk-produk dari desa-desa di Bulungan, sehingga dampak ekonominya bisa langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Selain aspek ekonomi, rangkaian kegiatan juga akan menonjolkan seni dan budaya lokal. Salah satunya adalah Festival Sungai Kayan, yang telah menjadi tradisi masyarakat Bulungan sejak lama.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya agar tetap lestari dan diwariskan ke generasi berikutnya.
“Tradisi seperti Festival Sungai Kayan sudah ada jauh sebelum kita memimpin, dan itu bagian dari identitas masyarakat Bulungan. Hari Jadi harus menjadi ruang untuk menjaga warisan budaya lokal,” tegas Syarwani.
Bupati menekankan, Pemkab berusaha menghindari kesan berlebihan atau mewah. Kegiatan akan dikemas sederhana, tetap menarik, dan diarahkan memberi nilai tambah bagi masyarakat.
“Perayaan Hari Jadi tahun ini kami kemas sederhana tapi penuh makna. Fokusnya adalah kebersamaan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian budaya. Supaya setiap warga bisa merasakan manfaat langsung, sekaligus ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” tutup Syarwani. (**)
Discussion about this post