BALIKPAPAN , Fokusborneo.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mulai memperketat penertiban parkir liar di sepanjang Jalan MT Haryono. Penertiban ini dilakukan setelah banyaknya laporan masyarakat terkait kemacetan yang kerap terjadi akibat kendaraan yang diparkir sembarangan di sisi jalan.
Kepala Dishub Balikpapan, Muh Fadli, menjelaskan Jalan MT Haryono merupakan salah satu ruas utama dengan arus lalu lintas cukup padat, baik pada pagi, siang, maupun malam hari. Dengan kondisi jalan yang tidak terlalu lebar, keberadaan kendaraan yang berhenti atau parkir sembarangan semakin memperparah kemacetan.
“Warga yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan sebaiknya masuk ke pekarangan tempat yang dituju atau mencari lahan parkir resmi. Sesuai aturan, parkir di sepanjang MT Haryono itu melanggar,” tegas Fadli, saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Untuk menekan pelanggaran, Dishub Balikpapan menyiapkan langkah preventif sekaligus penindakan. Petugas akan berpatroli setiap hari di sepanjang jalur tersebut. Kendaraan yang kedapatan parkir liar akan diberi stiker peringatan, dan jika pelanggaran terus berulang, tak menutup kemungkinan akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
Menurut Fadli, parkir liar di kawasan ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Pengendara yang tiba-tiba membuka pintu mobil atau kendaraan yang berhenti mendadak seringkali memicu kecelakaan kecil.
Selain pada siang hari, persoalan parkir liar juga semakin kompleks pada malam hari. MT Haryono sering dijadikan lokasi berkumpul oleh anak-anak muda. Mereka biasanya memarkir kendaraan di badan jalan sehingga menambah padat arus lalu lintas.
Meski Dishub tidak melarang aktivitas berkumpul, namun Fadli mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban bersama.
“Kalau malam memang banyak anak-anak muda berkumpul di MT Haryono. Itu tidak masalah, asal jangan sampai mengganggu pejalan kaki dan kendaraan lain yang melintas,” ujarnya.
Dishub Balikpapan juga berencana berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk memperkuat pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Dengan adanya sinergi antarinstansi, Fadli optimistis penertiban akan lebih efektif.
Ia berharap masyarakat semakin sadar untuk mematuhi aturan lalu lintas, termasuk soal parkir. Menurutnya, disiplin kecil seperti tidak parkir sembarangan akan berdampak besar pada kelancaran transportasi di Kota Balikpapan.
“Kami mengajak semua pihak ikut peduli. Kalau parkirnya tertib, arus lalu lintas akan lebih lancar, dan masyarakat juga merasa lebih nyaman. Ketertiban di jalan adalah cerminan budaya disiplin kita bersama,” pungkasnya. (oc/ar)
Discussion about this post