BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025 resmi dibuka Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, di Universitas Balikpapan, Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini diikuti perwakilan 25 program studi K3 dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bagus menegaskan K3 bukan sekadar aturan formal, tetapi harus menjadi budaya yang melekat dalam setiap aktivitas kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, keberhasilan penerapan K3 tidak hanya ditentukan regulasi, tetapi juga kesadaran, komitmen, dan partisipasi semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat.
“Seminar ini bukan sekadar forum akademik, tapi momentum untuk melahirkan ide, solusi, dan aksi nyata. Kehadiran perwakilan dari seluruh Indonesia akan memperkaya wawasan, menghasilkan rekomendasi, dan memperkuat sinergi antara akademisi, praktisi, dunia usaha, serta pemerintah,” ujar Bagus.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan dan pelatihan. Di tengah tantangan era revolusi industri 4.0 yang meliputi digitalisasi, Internet of Things (IoT), dan analisis data, lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat dan memenuhi kebutuhan industri modern.
“Perguruan tinggi harus mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri. Pemerintah kota mendukung melalui kebijakan yang berpihak pada keselamatan kerja, namun budaya K3 harus ditanamkan oleh masyarakat di manapun dan kapanpun,” tegas Bagus.
Seminar nasional ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, workshop, dan paparan akademik yang dirancang untuk menghasilkan strategi implementasi K3 yang lebih efektif.
Peserta diberikan ruang untuk berbagi praktik terbaik, inovasi, dan pengalaman lapangan yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri.
Bagus juga berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah penguatan SDM K3 di Indonesia sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata Universitas Balikpapan dalam mendukung pembangunan nasional.
“Melalui seminar ini, kami berharap lahir gagasan-gagasan baru yang bisa memperkuat SDM di bidang K3, meningkatkan kesadaran keselamatan kerja, dan menjadi modal bagi pembangunan bangsa ke depan,” pungkasnya. (*)













Discussion about this post