TARAKAN, Fokusborneo.com — Sebanyak 69 pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan dilantik dan diambil sumpah jabatannya di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota, Kamis (16/10/2025).
Pelantikan mencakup Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, serta Kepala Puskesmas dengan tugas tambahan, sebagai bagian dari penguatan birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di kota.
Acara dimulai dengan prosesi pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., disaksikan pejabat eselon, staf ASN, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Pelantikan dilaksanakan pada triwulan keempat tahun anggaran 2025, sehingga pejabat baru diharuskan segera menyesuaikan diri dengan program kerja dan prioritas kegiatan di masing-masing perangkat daerah.
Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat yang telah menjalani seleksi dan penugasan. Ia menekankan perlunya koordinasi lintas OPD agar seluruh program pemerintah berjalan lancar, pelayanan publik tetap optimal, dan implementasi kebijakan sesuai target yang ditetapkan.
“Pelantikan hari ini menjadi tonggak bagi seluruh pejabat untuk melaksanakan tugas dengan profesional dan disiplin, serta memastikan pelayanan publik di Tarakan berjalan maksimal,” ujarnya.
Pelantikan juga mencakup pengukuhan tugas tambahan bagi sejumlah pejabat fungsional dan Kepala Puskesmas. Penyesuaian jabatan ini dilakukan untuk meningkatkan responsivitas struktur organisasi terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan, administrasi publik, pengelolaan sumber daya manusia, serta manajemen internal OPD.
Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya keterpaduan antara perencanaan program, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kinerja.
Ia menegaskan seluruh pejabat harus menjaga transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Selain itu, koordinasi yang baik dengan staf, masyarakat, dan lembaga terkait dianggap sebagai faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program kerja pemerintah.
Seluruh pejabat baru juga diingatkan untuk menerapkan prinsip pelayanan prima, termasuk mendukung percepatan program pembangunan, menjaga kelancaran administrasi publik, dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
“Tugas yang diemban setiap pejabat bukan hanya rutinitas administratif, tapi juga membawa dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Setiap kebijakan dan kegiatan harus benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambah Wali Kota.
Acara pelantikan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan pengangkatan jabatan kepada masing-masing pejabat, diikuti sesi foto bersama sebagai dokumentasi resmi.
Pejabat yang baru dilantik diharapkan segera menindaklanjuti tanggung jawab mereka, termasuk dalam pelayanan administrasi, program kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan program lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.
“Setiap pejabat yang baru dilantik memiliki tanggung jawab langsung terhadap pelayanan masyarakat. Segera jalankan tugas dengan profesional dan disiplin,” tegas Wali Kota Khairul. (*)
Discussion about this post