BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Kemajuan Kota Balikpapan tidak lepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk warga Jawa Timur yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Jawa Timur Balikpapan (KKJTB). Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menilai organisasi ini menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga keharmonisan sosial sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian yang ditunjukkan anggota KKJTB dinilai selaras dengan tujuan pemerintah dalam membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Apresiasi itu disampaikan Asisten I Pemkot Balikpapan, Zulkifli, saat menghadiri Musyawarah Kota KKJTB di Balikpapan, Minggu (26/10/2025). Ia menekankan kemajuan kota tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah semata, melainkan membutuhkan sinergi antara aparat daerah dan masyarakat yang berperan aktif di berbagai bidang.
“KKJTB telah menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan Balikpapan. Anggotanya banyak yang terlibat dalam pemerintahan, pendidikan, dunia usaha, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Peran mereka memberikan dampak nyata terhadap kemajuan kota,” ujar Zulkifli.
Ia menegaskan, kolaborasi yang terjalin selama ini harus terus diperkuat agar pembangunan kota berjalan efektif dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. KKJTB, menurut Zulkifli, menjadi jembatan yang menyatukan kepentingan warga Jawa Timur dengan agenda pembangunan daerah.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Organisasi seperti KKJTB membantu memastikan nilai-nilai sosial, budaya, dan kebangsaan tetap hidup, sambil berkontribusi dalam program pembangunan yang nyata,” tambahnya.
Musyawarah Kota KKJTB kali ini, lanjut Zulkifli, juga menjadi momentum penting bagi organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Ia berharap pengurus baru dapat membawa semangat baru yang tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan budaya, namun adaptif terhadap perubahan yang terjadi di Balikpapan.
“Kepengurusan baru diharapkan mampu melanjutkan program-program sebelumnya dan menambahkan inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kota,” ucapnya.
Selain itu, Zulkifli mengingatkan anggota KKJTB untuk tetap memelihara persatuan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Balikpapan. Semangat guyub rukun yang dimiliki warga Jawa Timur dianggap sejalan dengan jati diri kota, yang dikenal dengan sebutan Madinatul Iman.
“Jika seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama dan saling menghormati seperti yang ditunjukkan KKJTB, saya yakin Balikpapan akan semakin harmonis dan kuat. Ini menjadi contoh bagi organisasi lain di kota ini,” jelas Zulkifli.
Zulkifli memberikan apresiasi khusus kepada pengurus lama atas dedikasi dan kontribusi mereka selama masa bakti. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru yang terpilih, sekaligus mendorong mereka untuk terus menjadi motor penggerak nilai persaudaraan dan kebersamaan dalam pembangunan daerah.
“Semoga kepengurusan baru dapat menjadi penggerak yang menebarkan nilai persaudaraan dan memperkuat peran KKJTB dalam pembangunan kota, demi Balikpapan yang lebih maju dan nyaman bagi semua warga,” tutup Zulkifli. (*)














Discussion about this post