TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Peningkatan infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu proyek strategis yang tengah berjalan adalah perbaikan ruas jalan Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur sepanjang sembilan kilometer, yang diharapkan rampung pada akhir tahun 2025. Pembangunan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Ir. Khairul, menjelaskan bahwa ruas jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat pemerintahan dengan kawasan produktif masyarakat.
“Peningkatan ruas jalan ini agar akses transportasi lebih lancar. Kondisi jalan yang baik mempercepat distribusi hasil pertanian, membuka peluang usaha baru, serta mempermudah warga mendapatkan layanan publik,” ujar Khairul, Senin (27/10/2025).
Pekerjaan pembangunan meliputi perbaikan struktur permukaan jalan, penambalan (patching), penambahan agregat, dan pelapisan aspal penuh sepanjang sekitar sembilan kilometer, dimulai dari kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kilometer 12 hingga titik nol Inpres Jalan Daerah (IJD). Proyek ini ditargetkan rampung sesuai kontrak akhir tahun 2025.
Menurut Khairul, progres pembangunan saat ini mencapai sekitar 30 persen. Pekerjaan berjalan lancar tanpa kendala teknis berarti, dibantu kondisi cuaca yang relatif mendukung pelaksanaan proyek.
“Semua kegiatan di lapangan berjalan sesuai rencana. Tim teknis terus memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Pembangunan ruas jalan Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur menelan anggaran Rp 28,4 miliar dari APBD Bulungan 2025. Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan anggaran Rp 9,4 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Bukit Ilanun, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.
Khairul menekankan pembangunan jalan tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi menjadi investasi jangka panjang. Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan kami adalah memastikan setiap jalan yang dibangun memberikan manfaat maksimal. Jalan yang lancar dan aman tidak hanya memudahkan transportasi, tetapi juga mendorong aktivitas produktif masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal,” tegasnya. (**)














Discussion about this post