MALINAU, Fokusborneo.com – Duarrr. Ribuan orang heboh. Iwan Fals panik. Deddy Sitorus tertawa. Tamu undangan terdiam tanpa ekspresi.
Itulah lagu berjudul Sore di Tugu Pancoran. Ciptaan Iwan Fals. Yang diplesetkan Rocky Gerung di malam penutupan Irau ke 11, Kabupaten Malinau.
Video potongan aksi Rocky Gerung itu viral di media sosial. Sejumlah media mainstream pun mengutipnya.
Ternyata Iwan Fals dan Rocky Gerung sudah berteman lama. Waktu ngopi di Aseng, sehari sebelum bertolak ke Malinau, filsuf kontroversial ini sudah yakin Iwan Fals akan kaget jika tahu dirinya hadir di konser itu.
“Dia pasti jingkrak-jingkrak kalau tau gue datang,” kata Rocky.
Nah betul saja. Di empat lagu pertama, Iwan Fals baru sadar kalau ada Rocky Gerung dipanggung kehormatan. Ia duduk disebelah Deddy Sitorus dan Bupati Malinau Wempi W Mawa.
Kehadiran Rocky dan Deddy Sitorus memang sudah membuat heboh ribuan penonton yang hadir. Namanya terus diteriakan massa. Rocky lantas menyapa sambil atraksi lompat-lompat.
Saat melihat Rocky, Iwan lantas memanggilnya ke tengah panggung. Sedikit bercakap-cakap. Bak sahabat yang tak bersua.
Rocky lantas memegang mic. Pengantar kalimat kontroversial itu begini.
“Saya buka rahasia kecil ya. Iwan ini lagi bikin lagu yang judulnya masih dia rahasiakan. Anak sekecil itu. Tadi apa judulnya?” Tanya Rocky pada Iwan.
Sang legenda yang lagi mempersiapkan lagu berikutnya itu nyeletuk. “Sore di Tugu Pancoran,” kata Iwan.
“Sebetulnya versi awalnya begini; Anak sekecil itu disuruh jadi Wapres,”
Iwan yang berada disamping lantas menepuk-nepuk Rocky sambil mengatakan. “Cukup, cukup, cukup,” kata Iwan.
Ulah kocak Rocky itu membuat banyak orang salting alias salah tingkah. Dari samping panggung saya lihat Deddy tertawa ngakak. Ada yang menunduk. Sedangkan Rocky cuek saja. Sambil berjalan menuju kursinya.
Yah, Rocky dan Iwan Fals memang bersahabat. Cerita Rocky, Ia mengenal Iwan Fals jauh sebelum seterkenal sekarang.
“Dulu kami sering nongkrong di bawah pohon beringin Gedung Kesenian Jakarta. Saat kami masih muda. Konsernya Iwan kan sering dilarang Orde Baru. Kami lah yang temani dia. Sama seniman-seniman lain,” kisah Rocky.
Konser itu berlangsung sukses. Diusianya yang sudah tidak muda lagi, stamina Iwan Fals masih prima. Hampir dua jam Ia kuat menyanyikan 20 lagu. Penonton pun sangat antusias sampai akhir konser.
Jam menunjukkan telah berganti hari. Deddy Sitorus dan Rocky Gerung pun kembali ke hotel. Yah, mereka sudah ditunggu dua agenda besar di dua tempat berbeda. Sosialisasi Bawaslu di Tanjung Selor dan Kuliah Umum di UBT Tarakan. Dua agenda tidak kalah seru. Ikuti cerita dibalik layar berikutnya.(pai/bersambung)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post