BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Sebagai salah satu kota strategis di jalur maritim nasional, Balikpapan menjadi tujuan kunjungan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam pelaksanaan Latihan dan Praktek (Lattek) Jalasesya Tahun Ajaran 2025.
Rombongan yang terdiri atas Taruna Tingkat II Angkatan ke-73 tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, di Kantor Wali Kota, Jumat (31/10/2025).
Kunjungan kehormatan ini menjadi bagian dari perjalanan panjang para taruna dalam menempuh pendidikan kemaritiman. Melalui kegiatan Lattek Jalasesya, para calon perwira TNI Angkatan Laut berlayar mengelilingi sejumlah wilayah pesisir Indonesia untuk mengenal lebih dekat karakter masyarakat bahari dan potensi sumber daya laut di setiap daerah.
Bagi Kota Balikpapan, kegiatan tersebut memiliki makna tersendiri. Selain dikenal sebagai Kota Minyak, Balikpapan juga memiliki sejarah panjang dalam dunia pelayaran dan pertahanan laut.
Letak geografisnya yang strategis di pesisir timur Kalimantan menjadikan kota ini sebagai salah satu pintu gerbang utama aktivitas ekonomi dan pertahanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran para taruna AAL di wilayahnya. Ia menilai kunjungan tersebut tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Laut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mencintai laut sebagai bagian dari jati diri bangsa.
“Kami menyambut kedatangan para taruna AAL dengan penuh kebanggaan. Kehadiran kalian membawa semangat kemaritiman dan nasionalisme yang kuat. Laut bukan sekadar bentangan air, tetapi ruang hidup, sumber kekayaan, sekaligus benteng pertahanan bangsa,” ujarnya.
Bagus menekankan, Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau memerlukan generasi tangguh yang mampu menjaga kedaulatan dan memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan. Ia juga menyebutkan bahwa Pemkot Balikpapan terus berupaya memperkuat konektivitas maritim dan memperhatikan kesejahteraan nelayan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi daerah.
“Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen menjadikan laut sebagai bagian dari masa depan kota. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat pesisir menjadi sangat penting,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Taruna AAL mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kota Balikpapan. Mereka menjelaskan, pelayaran Lattek Jalasesya memberikan pengalaman nyata yang tak tergantikan dalam proses pembentukan karakter dan profesionalisme calon perwira laut.
“Selama pelayaran, kami tidak hanya belajar tentang navigasi dan taktik laut, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai daerah. Dari situ kami belajar memahami kehidupan pesisir dan pentingnya sinergi antara pertahanan dan pembangunan,” ujar salah satu Taruna AAL dalam kesempatan tersebut.
Kegiatan kunjungan itu ditutup dengan sesi ramah tamah, pertukaran cenderamata, serta foto bersama antara para taruna dengan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Bagi Balikpapan, momentum tersebut menjadi bukti bahwa semangat kemaritiman masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.
Kolaborasi antara TNI Angkatan Laut dan pemerintah daerah diharapkan dapat terus memperkuat kesadaran maritim, sekaligus menanamkan nilai cinta tanah air dan disiplin di kalangan generasi muda — generasi yang kelak akan menjadi garda terdepan penjaga samudra Indonesia. (*)















Discussion about this post