BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Salah satu sumur di Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat saat ini mampu menghasilkan debit air antara 12 hingga 15 liter per detik.
Peningkatan kapasitas sumur ini merupakan hasil program rehabilitasi yang dijalankan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan pasokan air bersih di wilayah padat penduduk dan memperluas cakupan layanan air bagi masyarakat Kampung Baru.
Direktur PTMB, Yudhi Saharuddin, menjelaskan rehabilitasi sumur di Baru Ulu menjadi prioritas karena kawasan tersebut selama ini menghadapi keterbatasan pasokan air.
“Sebelum dilakukan rehabilitasi, sumur hanya mampu menghasilkan 19–20 liter per detik, padahal kapasitas terpasang mencapai 50 liter per detik. Kini, setelah perbaikan, debit meningkat hingga 12–15 liter per detik. Ini akan langsung berdampak pada cakupan layanan air bersih yang lebih luas,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini juga diiringi dengan perbaikan jaringan distribusi, khususnya di daerah Batu Arang, yang selama ini mengalami kebocoran akibat illegal tapping.
“Perbaikan jaringan sangat penting agar air yang tersedia dapat tersalurkan secara merata dan tidak hilang sia-sia. Dengan kombinasi rehabilitasi sumur dan perbaikan distribusi, layanan di Kampung Baru diharapkan meningkat sekitar 9 persen,” kata Yudhi.
Selain itu, PTMB menyiapkan langkah-langkah pengawasan dan pemeliharaan agar sumur tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.
“Kami terus memantau kondisi sumur dan jaringan distribusi. Jika ada kendala atau kebocoran, tim teknis siap melakukan penanganan segera. Tujuannya agar warga tidak lagi mengalami gangguan pasokan air bersih,” imbuhnya.
Dengan adanya tambahan debit dari sumur yang direhabilitasi, PTMB menargetkan peningkatan cakupan layanan di Kampung Baru pada tahun 2026.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat layanan publik yang menjadi tanggung jawab perusahaan air minum daerah.
Selain manfaat langsung bagi warga, Yudhi menegaskan bahwa rehabilitasi sumur ini menjadi bagian dari strategi PTMB untuk menghadapi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih yang meningkat.
“Kita harus memastikan setiap warga dapat mengakses air bersih secara merata. Program ini merupakan langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut dan mengurangi kesenjangan layanan di wilayah padat penduduk,” tutupnya.
Yudhi juga menyampaikan PTMB membuka jalur komunikasi yang mudah diakses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi layanan atau menyampaikan keluhan.
Warga dapat menghubungi PIC Nadhila di 0822-5200-9500, email humasptmb@gmail.com, telepon (0542) 765432, Instagram @tirtamanuntungbalikpapan | @ptmb_commandcenter, maupun mengunjungi website resmi PTMB di www.tirtamanuntungbalikpapan.co.id.
Ketua RT 23 Baru Ulu, Juhaini A.R., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap langkah PTMB. Selama bertahun-tahun, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan harus saling berbagi air dari rumah yang memiliki sambungan PDAM ke tetangga yang belum memiliki sambungan.
“Kita sudah terbiasa saling membantu, tetapi kondisi ini tidak ideal. Kehadiran sumur yang direhabilitasi sangat membantu meringankan beban warga. Kini mereka memiliki harapan nyata untuk mendapatkan air bersih setiap hari,” ujarnya.
Juhaini mengungkapkan, selama 15 tahun terakhir, warga di Baru Ulu harus mengandalkan cara-cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Air bagi kami sama pentingnya seperti beras. Tanpa air, kehidupan sehari-hari terganggu. Rehabilitasi sumur ini seperti jawaban atas kesulitan yang sudah lama kami alami,” ungkapnya. (*)












Discussion about this post