BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat sistem pengendalian lalu lintas melalui peluncuran program B-Connect pada Senin (24/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Dapur Mantu, MT Haryono ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta para pemangku kepentingan sektor transportasi.
Dalam sambutannya, Muhammad Fadli menyampaikan bahwa peluncuran B-Connect merupakan jawaban atas meningkatnya tantangan mobilitas perkotaan. “Berbagai masalah seperti akses ATCS yang lambat, transportasi umum yang belum optimal, hingga pelanggaran parkir masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemkot Balikpapan menambah 167 unit CCTV baru, melengkapi 137 kamera yang telah terpasang sebelumnya. Total kamera tersebut akan ditempatkan di 81 titik strategis, meliputi jalur padat kendaraan, pintu masuk kota, hingga kawasan pelabuhan.
Dua teknologi utama diterapkan: kamera PTZ dengan kemampuan zoom hingga 25 kali, serta kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition) yang mampu membaca dan mengidentifikasi nomor kendaraan. “Sistem ANPR ini sangat membantu investigasi kasus seperti tabrak lari dan kehilangan kendaraan. Bahkan pencarian dapat dilakukan cukup dengan memasukkan nomor polisi kendaraan,” jelas Fadli.
Selain itu, Pemkot juga mengoperasikan enam kamera pendeteksi parkir ilegal yang berfungsi mengidentifikasi pelanggaran parkir di badan jalan secara otomatis. Program ini terhubung dengan sistem e-parking untuk meningkatkan transparansi pembayaran sekaligus mengurangi antrean kendaraan.
Di kesempatan yang sama, pemerintah turut meresmikan pemasangan sejumlah rambu lalu lintas baru sebagai bagian dari edukasi keselamatan berkendara serta implementasi SK Wali Kota terkait manajemen keselamatan transportasi.
“Dengan inovasi tersebut, Balikpapan menargetkan perubahan budaya masyarakat menuju pemanfaatan transportasi publik yang lebih baik. Pemerintah optimistis B-Connect menjadi fondasi Balikpapan menuju kota berstandar global,” tutup Fadli.(oc)















Discussion about this post