TARAKAN, Fokusborneo.com – Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pertamina Tarakan menggelar penyuluhan kandungan gizi khusus untuk pelaku UMKM Kota Tarakan, Selasa (2/12). Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Mess Melati Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field dan diikuti 30 UMKM binaan Rumah BUMN Tarakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kota Tarakan Ir. Jamaluddin, Vice Director Medical & Nursing RS Pertamina Tarakan.drg. Yuddi Purwanto, M.P.H., Vice Director Finance RS Pertamina Tarakan Yuliati, M S.M., Manager Tarakan Field, Cahyo Tri Mulyanto, Fasilitator Rumah BUMN Tarakan Yaya dan Afri,
Vice Director Medical and Nursing RS Pertamina Tarakan, drg. Yuddi Purwanto, M.P.H., menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamedika IHC.
“Kita ingin bantu UMKM naik kelas. Terutama yang bergerak di makanan dan minuman. Mereka perlu tahu kandungan gizi dalam produk yang dijual, supaya kualitasnya makin baik dan bisa bersaing,” ujar Yuddi.
Menurutnya, tren makanan sehat kini semakin berkembang. Banyak konsumen mulai memilih produk yang tidak hanya enak, tetapi juga bergizi dan aman. Karena itu, UMKM perlu memahami standar gizi agar produknya tetap relevan dan diminati.
“Jangan cuma fokus murah atau cepat laku. Kandungan gizinya juga harus diperhatikan. Kami siap mendampingi pelaku UMKM untuk terus berkembang,” tambahnya.
Penyuluhan menghadirkan dr. Husnul Khatimah, Sp.GK, AIFO-K, dokter spesialis gizi RS Pertamina Tarakan. Peserta bisa langsung bertanya dan berdiskusi tentang cara membuat produk yang lebih sehat dan bernilai jual tinggi.
Manager Tarakan Field, Cahyo Tri Mulyanto, mengatakan penyuluhan seperti ini sangat penting karena UMKM adalah motor penggerak ekonomi lokal. “Kami apresiasi kolaborasi dengan RS Pertamina Tarakan. CSR bukan hanya seremonial, tapi bagaimana perusahaan bisa tumbuh bareng masyarakat,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaluddin, yang hadir mewakili Wali Kota, juga memberi apresiasi. Ia menyebut konsumen zaman sekarang semakin selektif dan ingin produk yang sehat, aman, dan bergizi.
“Penyuluhan ini sangat mendukung visi Pemkot Tarakan dalam meningkatkan perekonomian dan kualitas UMKM. Harapannya ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan untuk memperbaiki produk dan memperluas pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot akan terus mendukung berbagai program yang mampu memberdayakan UMKM dan menciptakan usaha yang lebih kuat dan berdaya saing.
Dengan adanya penyuluhan ini, para pelaku UMKM diharapkan lebih percaya diri dalam mengembangkan produk sekaligus makin siap merespons kebutuhan pasar yang terus berubah. (**)














Discussion about this post