TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com — Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bulungan mencatat tingkat partisipasi masyarakat yang signifikan, seiring tahapan yang berlangsung sesuai regulasi. Pemungutan suara digelar di 13 desa yang tersebar di beberapa kecamatan.
Peninjauan lapangan dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan proses berjalan aman dan tertib. Dari hasil pemantauan, seluruh TPS melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal tanpa hambatan berarti.
Alur distribusi logistik, kehadiran petugas, hingga kesiapan sarana pemungutan suara dinilai berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan Pilkades serentak tahun ini menunjukkan kemajuan dalam tata kelola pemilihan di tingkat desa. Ia menilai dukungan masyarakat yang datang sejak pagi merupakan bukti meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya memilih pemimpin desa yang memiliki kapasitas dan komitmen untuk memajukan wilayahnya.
“Antusiasme warga sangat terlihat hari ini. Banyak yang datang sebelum TPS dibuka, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat menempatkan Pilkades sebagai momentum penting untuk membangun desa,” ujar Syarwani, Rabu (3/12/2025).
Ia menekankan, selain partisipasi yang tinggi, penyelenggaraan Pilkades juga menjunjung asas keterbukaan. Petugas memastikan setiap tahapan dapat disaksikan langsung masyarakat, termasuk proses verifikasi daftar pemilih, pembukaan kotak suara, hingga penghitungan suara.
“Transparansi ini yang membawa setiap langkah yang dilakukan panitia dapat dipantau masyarakat. Supaya pemilihan ini berlangsung bersih, tanpa kecurigaan maupun intervensi,” ucapnya.
Dalam kunjungan ke Desa Gunung Seriang, Bupati menyaksikan keramaian warga yang datang bergelombang untuk memberikan suara. Desa tersebut menjadi salah satu titik dengan tingkat kehadiran pemilih cukup tinggi, terlebih karena empat calon kepala desa bersaing memperebutkan dukungan masyarakat.
“Saya melihat sendiri bagaimana warga berbondong-bondong ke TPS. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa demokrasi di desa bukan sekadar prosedur, tetapi menjadi bagian dari kesadaran bersama,” kata Syarwani.
Bupati turut memberi apresiasi kepada seluruh calon kepala desa yang dinilai mampu menjaga tensi politik tetap stabil sepanjang masa kampanye hingga pemungutan suara.
Ia menilai sikap dewasa para calon menjadi faktor penting dalam menjaga suasana aman di setiap desa.
“Para calon mampu mengedepankan kontestasi yang sehat. Mereka tetap membangun komunikasi yang baik dan menjaga hubungan sosial antarpendukung,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Bulungan juga menyampaikan penghargaan kepada panitia penyelenggara, perangkat desa, PLT kepala desa, camat, serta unsur keamanan yang bekerja mengawal Pilkades dengan disiplin tinggi.
Kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan unsur Perkompinda memastikan tidak ada potensi kerawanan yang mengganggu proses pemungutan suara.
“Semua pihak yang terlibat bekerja dengan tanggung jawab penuh. Kesigapan panitia dan aparat keamanan menjadi salah satu alasan Pilkades berjalan tanpa gangguan,” ujarnya.
Syarwani menyampaikan kepala desa terpilih diharapkan segera menyiapkan langkah kerja untuk menjawab kebutuhan warga di masing-masing desa.
Pemerintah daerah menekankan agar para kades terpilih tidak menunda perencanaan program prioritas, terutama yang berdampak langsung pada pelayanan publik.
“Kepala desa terpilih harus segera tancap gas. Warga menunggu perbaikan yang nyata, mulai dari administrasi pemerintahan, pengelolaan anggaran, hingga pelayanan dasar,” tegasnya.
Ia juga menambahkan pemkab akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah desa untuk memastikan pembangunan berjalan selaras dengan rencana pembangunan daerah.
Menurutnya, percepatan pembangunan hanya dapat dicapai apabila desa memiliki arah kerja yang sejalan dengan pemerintah kabupaten.
“Desa yang kuat akan mendorong kecamatan menjadi lebih maju, dan ujungnya membawa dampak positif bagi kemajuan Bulungan secara keseluruhan. Karena itu, koordinasi dan sinergi harus terus diperkuat,” pungkasnya. (**)















Discussion about this post