TARAKAN, Fokusborneo.com – Sebanyak 27 guru di Kabupaten Tana Tidung memasuki tahap akhir seleksi calon kepala sekolah melalui pelatihan intensif selama sepuluh hari, yang resmi dibuka di Hotel Galaxy Tarakan pada Selasa (2/11/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Jumadilriansyah, S.Sos, yang hadir mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Tidung, Arman Jauhari.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut merupakan kelanjutan dari proses seleksi yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.
“Pelatihan ini adalah tahap ketiga. Sebelumnya para peserta telah mengunggah berkas sesuai Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, kemudian menjalani tes substansi secara online. Mereka yang loloslah yang kini mengikuti diklat selama sepuluh hari,” ujar Jumadilriansyah.
Ia mengatakan, pembekalan tersebut tidak hanya menilai kelulusan peserta, tetapi mempersiapkan mereka menjadi pemimpin satuan pendidikan yang adaptif dan inovatif.
“Kami mendorong calon kepala sekolah untuk memahami tantangan pendidikan hari ini, mampu berinovasi, dan memimpin lembaganya secara visioner,” katanya.
Dalam arahannya, ia menyampaikan tiga pesan bagi seluruh peserta.
“Pertama, jadikan pelatihan ini ruang pembelajaran mendalam, bukan sekadar memenuhi syarat kelulusan. Kedua, bangun jejaring antarpeserta untuk memperkuat kolaborasi di lapangan. Ketiga, fokus pada visi peningkatan mutu pendidikan agar penugasan nanti berdampak pada peningkatan IPM dan pemenuhan standar nasional,” tuturnya.
Pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Lela Foni Sulistiyowati, M.Si (BPMP Banten); Purwaningsih Larasanti, SP., M.Pd (BGTK Kaltim); Rita Purnama Sari, M.Ed (KSPSTK Kaltara); Josi Zefanya Karo-Karo, S.Ds (KGTK Kaltara); dan Yorizal Syahputra, S.P (KGTK Kaltara).
Pelatihan bakal calon kepala sekolah ini diikuti guru dari berbagai satuan pendidikan di Tana Tidung. Selama sepuluh hari, peserta akan mendapatkan materi mengenai manajerial sekolah, supervisi akademik, kewirausahaan, dan penguatan karakter kepemimpinan.
“Kami menargetkan lahirnya kepala sekolah profesional yang mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di seluruh wilayah Tana Tidung,” tandasnya. (*)















Discussion about this post