BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Pemerintah Kota Balikpapan kembali menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan ekonomi kreatif dan UMKM melalui gelaran Balikpapan Creative Award (BCA) yang berlangsung meriah dan penuh antusias. Wali Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiasi kegiatan yang dinilai mampu menciptakan energi baru bagi sektor industri kreatif di kota ini.
Acara tersebut dihadiri para pelaku kreatif, perwakilan lembaga keuangan, komunitas, serta tokoh daerah yang menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan penghargaan khusus kepada Bung Krisna Galip bersama seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan sukses. Ia menilai BCA bukan hanya wadah unjuk karya, tetapi juga ruang bagi para pelaku kreatif untuk memperluas jejaring, meningkatkan kualitas, dan memperkuat daya saing.
Wali Kota menegaskan bahwa dunia saat ini berada pada arus besar transformasi digital. Perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) telah mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk industri kreatif.
“Kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi. AI kini sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari. Tantangannya bukan menolak perubahan, tetapi bagaimana memanfaatkannya,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan bahwa peran manusia tetap dibutuhkan meskipun teknologi semakin berkembang. Kreator, event organizer, dan pelaku industri tetap memiliki ruang strategis karena kreativitas tidak dapat sepenuhnya digantikan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengapresiasi kontribusi Baznas Kota Balikpapan dalam memajukan UMKM. Melalui penyaluran dana umat, Baznas membantu pelaku usaha kecil seperti pedagang kelontong, pedagang sayuran, hingga penyediaan sarana transportasi usaha.
Menurutnya, dukungan tersebut bukan hanya sifatnya bantuan langsung, tetapi menjadi upaya nyata mendorong keberlanjutan usaha kecil agar semakin mandiri dan produktif.
“Pemerintah ingin memastikan pelaku UMKM mendapat dukungan dari hulu hingga hilir. Kehadiran pemerintah harus memberikan kepastian pasar dan memperkuat ekosistem mereka,” tegasnya.
Wali Kota turut memaparkan capaian ekonomi Balikpapan yang terus menunjukkan kemajuan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kota ini tercatat berada di atas rata-rata nasional. Tingkat pengangguran dan kemiskinan pun menjadi salah satu yang paling rendah di wilayah Kalimantan Timur maupun secara nasional.
Capaian tersebut menjadi bukti kuat bahwa program prioritas pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kreatif dan UMKM berjalan efektif.
Di akhir sambutan, Wali Kota menegaskan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Kolaborasi adalah kunci. Kita ingin Balikpapan menjadi kota global yang nyaman, inklusif, dan memberikan rasa keadilan bagi semua. Dengan kerja bersama, kita bisa menjaga ritme pertumbuhan yang sudah baik ini,” tutupnya.(**)






















Discussion about this post