BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Telkom Regional 4 Kalimantan menyelenggarakan Borneo Digital Summit 2025 secara virtual sebagai forum strategis untuk mendorong percepatan transformasi digital di sektor pendidikan tinggi. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (17/11/2025) ini diikuti sekitar 60 peserta perwakilan perguruan tinggi se-Kalimantan.
Mengusung tema “Accelerating Digital Transformation in Higher Education 2025”, kegiatan ini merupakan agenda rutin Telkom Regional 4 Kalimantan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) bersama UPT TIK perguruan tinggi se-Kalimantan.
Forum ini menjadi ruang diskusi dan kolaborasi strategis antara Telkom Group dan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan digitalisasi, mulai dari penguatan infrastruktur, keamanan data, hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Acara diawali dengan sambutan EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, Rachmad Dwi Hartanto. Dalam sambutannya, Rachmad menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara penyedia layanan digital dan institusi pendidikan tinggi untuk menjawab tuntutan perubahan teknologi yang semakin cepat.
“Borneo Digital Summit diharapkan menjadi pondasi penting dalam mendorong percepatan transformasi digital perguruan tinggi, khususnya untuk mendukung peningkatan Indikator Kinerja Utama melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Rachmad.
Ia menjelaskan bahwa perguruan tinggi saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan, mulai dari efisiensi tata kelola akademik, peningkatan kualitas pembelajaran berbasis digital, hingga kesiapan lulusan memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Transformasi digital tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan peningkatan literasi digital dosen serta mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri,” katanya.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah unit dan anak perusahaan Telkom Group yang menawarkan solusi terintegrasi bagi kebutuhan digital kampus. Pemateri dari DCS Telkom memaparkan solusi Product Connectivity sebagai fondasi utama transformasi digital, termasuk layanan HSI B2B, ASTINet, dan IP Transit yang mendukung konektivitas andal dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Telkom Sigma memaparkan solusi Data Center dan Cyber Security untuk mendukung keandalan sistem informasi akademik serta perlindungan data institusi pendidikan dari berbagai potensi ancaman siber. Solusi ini dinilai penting seiring meningkatnya pemanfaatan sistem digital dalam proses pembelajaran dan tata kelola perguruan tinggi.
Paparan berikutnya disampaikan oleh Sisindokom yang membahas perangkat IT serta solusi Secure Network dan Next Generation Secure Browser guna meningkatkan keamanan jaringan dan aktivitas digital di lingkungan kampus.
Dari sisi layanan digital kampus, Metranet memaparkan Digital Service Kampus yang mencakup platform manajemen karier mahasiswa, tracer study, job portal, serta Learning Management System (LMS).
Platform ini diharapkan dapat membantu perguruan tinggi memantau proses pembelajaran sekaligus kesiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja.
Sementara itu, Infomedia memperkenalkan solusi Omni Channel & Media berbasis kecerdasan buatan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas layanan akademik, komunikasi kampus, serta pengelolaan hubungan dengan mahasiswa secara lebih responsif dan terintegrasi.
Adapun TPCC (PT Telkom Prima Cipta Certifia) memaparkan program pelatihan dan sertifikasi sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi dan peningkatan talenta digital di lingkungan perguruan tinggi.
Program ini dipandang relevan untuk mendukung kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi transformasi digital yang berkelanjutan.
Rachmad menegaskan bahwa sinergi antara Telkom Group dan perguruan tinggi menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Melalui kolaborasi yang konsisten, transformasi digital perguruan tinggi di Kalimantan diharapkan berjalan lebih terarah, efisien, dan berdaya saing,” tutupnya. (oc)























Discussion about this post