TARAKAN – Jajaran pegawai dilingkungan sekretariat pemerintah Kota Tarakan bersama – sama memulai berlangganan E-Parkir, termasuk Walikota Tarakan Khairul, Sekda, Asisten serta beberapa kepala OPD.
“Tadi saya berlangganan (E-Parkir) 5 mobil 1 motor, 3 mobil dinas, 2 mobil pribadi dan 1 motor dinas, total Rp 1.100.000,” ujar Khairul usai membayar parkir berlangganan, Senin (13/1/2020).
Melalui launching ini mudahan masyarakat tergerak untuk parkir berlangganan, karena lebih murah, kendaraan R2 Rp 100.000 dan R4 Rp 200.000 pertahun.

“Jika kita hitung parkir, mulai 2020 tarif parkir sudah naik Motor Rp 2000, Mobil Rp 5000, jika sehari parkir 1 kali Motor Rp 2000 x 30 hari sudah Rp 60 ribu, setahun Rp 720 ribu,” bebernya.
Selain itu diharapkan melalui parkir berlangganan, transaksi tunai di lapangan semakin kecil, sehingga uang langsung masuk ke pemkot, jika belum masyarakat diharapkan meminta karcis parkir saat membayar.

“Target PAD dari parkir sebesar Rp 11 Milyar atau 80 persen kendaraan roda 2 yang berlangganan, meski memakai sobekan karcis jika itu tertib pasti dapat tercapai,” ujarnya.
Penerapan E-Parkir dimulai dari jajaran pegawai dilingkungan pemkot Tarakan, harapanya PNS dapat memberi contoh kepada masyarakat.
“Kita mulai dari sekretariat, selanjutnya ASN lain sekaligus masyarakat, saya himbau masyarakat untuk berlangganan,” tandasnya. (aii)