• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Ekonomi

Mulai Siapkan Langkah Menyangga Pangan IKN

by Redaksi
24 April 2020 09:19
in Ekonomi
A A
0
Mulai Siapkan Langkah Menyangga Pangan IKN

Infografik

TANJUNG SELOR – Provinsi Kaltara menyatakan diri siap menjadi penyangga pangan Ibu Kota Baru (IKN) di Provindi Kaltim. Bahkan Kementerian Pertanian RI telah menunjuk 12 daerah potensial penyangga pangan, di mana 3 diantaranya berada di Kaltara.

Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Malinau. Kepala  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara Wahyuni Nuzband mengatakan, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau akan menjadi sentra tanam padi dan cabai. Sedang Kabupaten Malinau menjadi sentra padi dan jagung.

Baca Juga

CIMB Niaga Laporkan Perolehan Keuangan Sembilan Bulan Pertama 2025: Catat Pertumbuhan dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 1,7% Y-o-Y menjadi Rp6,7 Triliun

Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 

Buka KKB 2025, Wagub Kaltara Dorong Generasi Muda Jadi Kreator Kerja

UMKM Jadi Pilar Utama Ekonomi Tangguh Kaltara

Provinsi Kaltara telah mendapat dukungan dana Kementerian Pertanian RI melalui anggaran tugas pembantuan tahun 2020 yang diberikan kepada Kelompok Tani atau Gabungan Kelompok Tani untuk pengembangan komoditas bawang merah seluas 40 hektare, aneka cabai seluas 160 hektare, padi sawah seluas 5.000 hektare, dan padi rawa seluas 5.000 hektare di tiga daerah bersangkutan. “Selain itu ada dukungan dana APBD Provinsi untuk pengembangan 1.200 hektare untuk padi sawah,” kata Wahyuni, Kamis (23/4).

Ketersediaan lahan pengembangan pangan di Kaltara mencapai 658.355 hektare yang tersebar di tiga daerah tersebut. Rincinya, 325.123 hektare di Nunukan, 164.512 di Bulungan, dan 168.720 di Malinau. Menyiapkan diri sebagai penyangga pangan, DPKP juga mencanangkan beberapa program yang bertujuan memfasilitasi peningkatan dan keberlanjutan ketahanan pangan sampai ke tingkat rumah tangga sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini kata Wahyuni, meliputi pengamanan ketersediaan pangan antara lain melalui pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian.

Selain itu, DPKP juga berupaya meningkatkan distribusi pangan melalui penguatan kapasitas kelembagaan pangan dan peningkatan infrastruktur pedesaan yang mendukung sistem distribusi pangan, untuk menjamin keterjangkauan masyarakat atas pangan.

Peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil juga punya peranan sangat penting. Caranya, mengoptimalkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk pasca panen dan pengolahan hasil, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi pertanian untuk menurunkan kehilangan hasil.

“Kita juga gencar menerapkan diversifikasi pangan, melalui peningkatan ketersediaan pangan hewani, buah dan sayuran, perekayasaan sosial terhadap pola konsumsi masyarakat menuju pola pangan dengan mutu yang semakin meningkat, dan peningkatan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif/pangan lokal,” ujarnya.

Selain itu, DPKP juga fokus melakukan pencegahan dan penanggulangan masalah pangan, melalui peningkatan bantuan pangan kepada keluarga miskin atau rawan pangan, peningkatan pengawasan mutu dan kemanan pangan, dan pengembangan sistem antisipasi dini terhadap kerawanan pangan.

Ia menambahkan, berdasarkan indikator kinerja yang mengacu pada RPJMD Kaltara Tahun 2016-2021, produksi padi Kaltara terus meningkat. Tahun 2016 misalnya 134.071 ton per tahun. Tahun ini diprediksi mencapai 148.357 ton. Kemudian tahun 2021 akan naik menjadi 152.088 ton. Pada tahun 2030, Provinsi Kaltara mampu memproduksi padi sebesar 177.012 ton.

Saat ini, DPKP Kaltara tengah menyusun perencanaan pengembangan melalui pemetaan daerah atau kawasan cabai dan bawang merah di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan yang potensial untuk dikembangkan. DPKP tambahnya, juga mendorong kabupaten/kota lainnya yang berminat dalam pengembangan komoditas tersebut.

“Kita juga menyiapkan rencana pembiayaannya dan mempromosikan peluang-peluang investasi pertanian di Kaltara di dinas terkait yang membidangi promosi dan investasi,” tuturnya.

Kawasan food estate di Bulungan juga sangat potensial dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi daerah IKN. Sebab food estate merupakan kawasan strategis dengan posisi dan luasan lahan yang bebas status peruntukkannya serta berada dekat dengan sumber air.

“Oleh karena itu kebijakan pembangunan pertanian mulai dari pemprov, pemkab, hingga kecamatan dan desa harus serius, sejalan selaras dan terpadu antar tiap sub sektor dalam merencanakan pendukungan dalam pembangunannya,” tuturnya.

Secara jangka panjang, sektor pertanian Provinsi Kaltara, tuturnya, diharapkan mampu mewujudkan swasembada pangan. Artinya ketersediaan pangan yang cukup mutu, baik serta memiliki gizi yang tinggi bagi penduduk. Lalu, secara ekonomi SDM pertanian menjadi baik dengan semakin meningkatnya taraf hidup petani.

“Ke depan, kita juga berharap Kaltara juga akan banyak memanfaatkan alat mekanis pertanian yang maju dan modern dan tersedianya sarana produksi yang memadai. Kita juga ingin bertambah banyak pelaku-pelaku pembangunan pertanian di Kaltara dari hulu dan hilir,” tutupnya.(humas)

Tags: DPKP KaltaraFBfokus BorneoIKNKepala  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi KaltaraPanganPemprov Kaltara
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Ekonomi

CIMB Niaga Laporkan Perolehan Keuangan Sembilan Bulan Pertama 2025: Catat Pertumbuhan dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 1,7% Y-o-Y menjadi Rp6,7 Triliun

31 Oktober 2025 19:18
Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 
Ekonomi

Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 

31 Oktober 2025 16:33
Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Ekonomi

Buka KKB 2025, Wagub Kaltara Dorong Generasi Muda Jadi Kreator Kerja

31 Oktober 2025 14:11
UMKM Jadi Pilar Utama Ekonomi Tangguh Kaltara
Ekonomi

UMKM Jadi Pilar Utama Ekonomi Tangguh Kaltara

31 Oktober 2025 11:56
UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka
Ekonomi

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

31 Oktober 2025 10:47
Ekonomi

PLN UID Kaltimra Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal Lewat Rumah BUMN Nunukan, Bantu 31 UMKM Urus Legalitas Usaha

30 Oktober 2025 22:15
Next Post
Tahun ini, 108 Sekolah Dapat Bantuan Swakelola

Tahun ini, 108 Sekolah Dapat Bantuan Swakelola

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tarakan, Kembali Nihil Penambahan

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tarakan, Kembali Nihil Penambahan

Masih Ada Masjid Gelar Sholat Jumat, Masyarakat Diminta Taati Fatwa MUI

Masih Ada Masjid Gelar Sholat Jumat, Masyarakat Diminta Taati Fatwa MUI

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di Kawasan IKN Terjaga

31 Oktober 2025 20:51

Otorita IKN Lepas 47 Calon Satpam, Dorong SDM Lokal Berkualitas

31 Oktober 2025 20:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP