NUNUKAN – Setelah memberi paket bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten Nunukan juga mengirimkan bantuan bagi mahasiswa asal Kabupaten Nunukan kuliah di luar daerah yang tidak bisa pulang.
Bantuan buat mahasiswa Nunukan yang kuliah di luar daerah ini, disalurkan melalui pengurus mahasiswa di masing-masing daerah. Ada lima pengurus mahasiswa Kabupaten Nunukan yang mendapatkan bantuan, diantaranya di Makassar, Samarinda, Malang, Tarakan, dan Yogyakarta.

“Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 20 juta untuk masing-masing pengurus mahasiswa. Uang bantuan tersebut, selanjutnya akan dikelola dan disalurkan oleh pengurus mahasiswa kepada para anggotanya,†kata Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Sabtu (2/4/20).
Gerak cepat Pemkab Nunukan ini, untuk membantu memenuhi kebutuhan para mahasiswa yang tidak bisa pulang di tengah pandemi Covid-19.
“Mereka (para mahasiswa) ini kan sangat tergantung dari uang kiriman para orang tuanya. Sehingga jika kondisi ekonomi orang tuanya di Nunukan terganggu akibat penyebaran wabah ini, maka secara otomatis keuangan mereka pun ikut terganggu. Sudah sepatutnya, kita memberikan bantuan kepada mereka,†ujar Laura.
Meskipun nilainya tidak terlalu besar, Laura berharap bantuan yang diberikan Pemkab Nunukan mampu memenuhi kebutuhan hidup para mahasiswa hingga berakhirnya penyebaran wabah ini.
“Hari ini (Sabtu) bantuannya sudah berhasil ditransfer kepada masing-masing pengurus mahasiswa, saya berharap semoga bantuan ini secepatnya bisa disalurkan sehingga meringankan beban adik-adik mahasiswa kita yang terpaksa tidak bisa pulang karena Covid-19,†tutup Laura.(Humas/mt)