TARAKAN – Hindari kerumuman massa saat libur hari raya idul fitri 1441 Hijriyah, kawasan wisata Pantai Amal akan ditutup sementara.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tarakan Agustina mengatakan, dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) social distancing dan physical distancing perlu dijaga, apalagi sampai ribuan orang.
Salah satu yang perlu diantisipasi adalah penumpukan orang di kawasan wisata Pantai Amal, yang diprediksi akan terjadi saat lebaran atau libur hari raya.
“Pengalaman kita tahun sebelumnya selama dua tahun terakhir saja sekitar 2.000-an orang pada saat lebaran di Pantai Amal, jadi kita antisipasi duluan,” katanya, Senin (18/5/2020).
Penutupan akan dilakukan selama 3 hari mulai 24 – 26 Mei 2020, dengan menutup portal pintu masuk lokasi wisata. Artinya masyarakat yang bolak balik hanya warg Pantai Amal, yang lain tidak boleh.
“Pas lebaran saja selama 3 hari (ditutup), alasan tiga hari kita melihat PNS sudah mulai kembali kerja tanggal 26 Mei sudah masuk, libur bersama dimundurkan di bulan Desember,” ungkapnya.
Selain lokasi wisata Pantai Amal, tempat wisata lain yang dikelola Pemkot sudah ditutup sebelumnya selama PSBB, yakni Embung persemaian dan Agro Wisata Karungan.
“Kenapa sekarang Pantai Amal tidak kita tutup karena pertimbangan perputaran ekonomi, disana ada penjual makanan, kalau Embung Persemaian dan Agro Wisata Karungan yang tidak ada,” bebernya.
Selama penutupan Pantai Amal nantinya akan ditempatkan petugas di pintu masuk, dari Pantai Amal Lama, dari arah Karungan sudah tidak bisa masuk, sementara di Pantai Amal pekerjaan proyek.
Agutina menambahkan penutupan hanya di kawasan Pantai Amal Lama yang dikelola pemkot, “Tidak termasuk arah Binalatung, di sana dikelola swasta, dan masyarakat juga cukup banyak, mungkin tetap kita akan imbau,” tutup Agustina. (wic/iik)
Discussion about this post