TARAKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Irianto Lambrie membuka secara resmi pelatihan manajemen perkoperasian, peningkatkan kapasitas koperasi dan usaha kecil dan menengah (PK2UKM) di Kota Tarakan, Jum’at (25/9/2020).
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM Provinsi Kaltara. Kegiatan ini juga rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang diaksanakan oleh Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPM-PTSP) Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan ini Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyampaikan, bagi pelaku usaha jangan pernah berhenti belajar dan terus belajar sampai kapanpun.

“Semangat wirausaha itu melatih kesabaran, wirausaha yang sukses adalah mereka yang tanggung, punya spirit, dan ulet pantang menyerah dan terus berlatih,†ucapnya.



Wirausaha terdiri dari kata wira dan usaha. Wira berarti pahlawan atau pejuang, sedangkan usaha berarti berbuat sesuatu jadi wirausaha itu adalah penjuang yang berbuat sesuatu.
“Spirit wirausaha menuju sukses pantang menyerah dan terus berlatih menerapakan dan mempraktekanya karena itu kita akan mendapatkan pengalaman. Pengalaman akan mengajarkan dan mendidik kita menjadi sukses,†katanya.

Sementara itu salah satu peserta Broto Subagyo mengatakan, saat banyak pelaku usaha kecil yang sudah punya berbagai kegiatan tapi tidak memiliki wadah artinya banyak wirausaha di Tarakan khususnya berjalan sendiri – sendiri.
“Kedepan diharapakan ada wadah lain bagi pelaku usaha mandiri seperti koperasi sehingga atau kelompok usaha bersama sehingga produksi usaha kecil dapat lebih meningkat, pemasaran lebihmudah, tentu omset juga bertambah,†tuturnya.
Selain itu wirausaha juga perlu motivasi dan inovasi untuk mengembangkan usahanya, perlu jaringan yang luas untuk pemasaranya.
“Kita disini yang ikut ada 50 perserta, ada yang mandiri, ada yang kelompok, pra atau baru mulai bahkan ada yang sudah berjalan tapi masih ada yang baru mulai tapi belum tahu bagaimana caranya,†ujarnya.
Lebih lanjut, Broto mengatakan bukan hanya kegiatan dari Disperindakop dan UKM saja namun sebelumnya juga dilaksanakan pelatihan manajemen dari DPM-PTSP Provinsi, tidak sampai disini kegiatan lanjutan untuk UKM ini juga akan terus dilakukan. (wic/iik)