Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 23 Feb 2021 10:36 WITA ·

Karantina Tarakan Kawal Terus Ekspor di Perbatasan


					Petugas BKP Tarakan Serahkan Sertifikat Ekspor Buah ke Malaysia. Foto: Ist Perbesar

Petugas BKP Tarakan Serahkan Sertifikat Ekspor Buah ke Malaysia. Foto: Ist

NUNUKAN – Upaya pemerintah dalam membangun pertanian di perbatasan mulai membuahkan hasil dengan kegiatan ekspor sejumlah wilayah perbatasan ke negara tetangga khususnya Kabupaten Nunukan, Senin (22/2/2021).

“Kita terus gali potensi komoditas unggulan diperbatasan yang bisa di ekspor,” ujar Drh. Ahmad Alfaraby Kepala Balai Karantina Pertanian Tarakan melalui keterangan tertulisnya.

Berdasarkan laporan tertulis pelepasan ekspor produk hortikultura sebanyak 17 ton dengan nilai ekonomis Rp 417,4 juta.

Produk hortikultura tersebut terdiri dari buah mangga, buah naga, alpukat dan jeruk nipis diekspor tujuan ke Malaysia.

Menurut Ahmad Alfaraby, kegiatan ekspor Produk hortikultura ini bukan yang pertama kalinya. Berdasarkan data sistem otomasi perkarantinaan IQFAST, tercatat hingga akhir bulan Februari 2021, 135 ton produk hortikultura bernilai ekonomis Rp 3,3 milliar telah dilalulintaskan menuju negeri tetangga, Malaysia.

Salah satu sektor yang menjadi fokus pembangunan di wilayah perbatasan adalah sektor pertanian. Sektor ini dinilai dapat menghasilkan nilai tambah tinggi bagi masyarakat.

“Upaya ini telah dilakukan Menteri Pertanian SYL dengan program Gerakaan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) dan akan terus berlanjut. Hasilnya berupa sistem pertanian modern terpadu dan berkelanjutan melalui pendekatan kawasan 1000 Desa Gratieks mulai terlihat. Buktinya kita mulai ekspor dan terus bertumbuh,”‘jelas Ahmad Alfaraby

Sebagai salah satu fasilitator perdagangan, Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilker Nunukan akan lakukan tindakan dan perlakuan yang cepat, tepat dan akurat. Sehingga produk ini dapat mengantongi sertifikat kesehatan, PC sebagai persyaratan ekspor.

“Kami memberi perhatian khusus bagi proses bisnis eksportasi di wilayah perbatasan. Harus lebih cepat agar semakin banyak komoditas yang bisa kita kirim,” ujar Ahmad Alfaraby. (*/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 35 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Animo Tinggi, Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa Hingga 29 April

26 April 2024 - 18:09 WITA

blank

Pasca Lebaran, Harga Telur Hingga Cabe Alami Penurunan

26 April 2024 - 12:30 WITA

blank

Ini Harga Solar Pertamina di SPBU Tarakan Per Tanggal 25 April 2024

25 April 2024 - 10:23 WITA

blank

Bulog Tarakan Kembali Datangkan Beras, Ini Jumlah Stok di Gudang

24 April 2024 - 12:39 WITA

blank

PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

23 April 2024 - 15:46 WITA

blank

Woman Positive Safety Intervention, Peran Kartini Masa Kini Kilang Pertamina Balikpapan dalam Mengawal Pelaksanaan Proyek

23 April 2024 - 14:00 WITA

blank
Trending di Daerah