TARAKAN – Menjelang bulan suci ramadhan, harga kebutuhan pokok terpantau mengalami kenaikan mulai dari yang terkecil hingga signifikan.
Seperti yang terpantau di beberapa pasar tradisional di Kota Tarakan, Rabu (6/3/24). Salah satunya di pasar gusher. Kenaikannya mencapai lebih dari Rp 25 ribu.

Contohnya harga gula merah mengalami kenaikan dari Rp 27 ribu menjadi Rp 28 ribu, cabe merah dari Rp 100 ribu menjadi Rp 120 ribu, cabe tiung kapal dari Rp 85 Ribu menjadi Rp 100 ribu.
Begitu juga harga kentang naikan dari Rp 22 ribu menjadi Rp 23 ribu, kol dari Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu, tomat dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu, sawi sendok dari Rp 5 ribu menjadi Rp 7 ribu, sawi manis dari Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu, sawi putih biasa dari Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu.
Baca juga : Kendalikan Inflasi, TPID Tarakan Sidak Pastikan Stok Beras Aman Jelang RamadhanÂ
Tidak hanya itu, harga ikan juga mengalami kenaikan seperti bandeng naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu dan ikan mujair dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Gusher Tina menerangkan, kenaikan harga cukup signifikan pada bulan ini yaitu cabe. Meski demikian ia mengakui kenaikan kali ini merupakan kenaikan tertinggi pada cabai sejak beberapa tahun terakhir.
Kendati begitu, ia belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan signifikan tersebut.
“Kalau setiap menjelang hari besar memang selalu terjadi harga barang. Tapi biasanya naiknya cuma seribu sampai 2 ribu. Untuk harga lombok (cabai) memang segitu naiknya, saya juga belum tahu penyebabnya tapi katanya di Jawa dan Sulawesi sedang susah petani cabai,†ujarnya.
Baca juga : Ketersediaan Stok Beras di Tarakan Mencukupi Hingga Akhir Bulan Ramadhan
“Sebelumnya harga cabai hanya Rp 100 hingga Rp 120 ribu per kg. Harga Rp 120 ribu ini masih bisa naik lagi. Itu kalau pasokan belum datang dari luar karena biasanya ada juga dipasok dari Sulawesi. Cabai pernah naik sampai Rp 150 ribuan. Memang ada cabai lokal dari sini atau dari Bulungan cuma tidak banyak jumlahnya,†sambungnya.
Sedangkan harga bawang merah, juga turut mengalami kenaikan. Dari modal Rp 30 ribu per kg, sampai ke pembeli menjadi Rp 35 ribu per kg. Namun hal tersebut tidak terjadi pada bawang putih yang harganya masih stabil di angka Rp 40 ribu.
“Setiap hari besar tidak semua komoditas mengalami kenaikan masih ada tidak naik. Harga yang naik itu baru turun setelah hari besar,” tutupnya.(**)