TARAKAN – Viral beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, sudah tidak menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite pasca hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Hal itu terlihat dalam daftar harga BBM yang terpasang di papan pengumuman SPBU.
Justru yang muncul harga Pertamax Green 95. Berbeda di Kota Tarakan, kebijakan pergantian BBM jenis Pertalite ke Pertamax Green sepertinya belum bergulir.
Sampai saat ini, seluruh SPBU di Kota Tarakan masih menjual BBM jenis Pertalite. Salah satunya di SPBU PT. Aghel Putri Dahlia Kampung Empat.
Baca juga : Ini Harga Solar Pertamina di SPBU Tarakan Per Tanggal 25 April 2024
Dalam daftar harga, ada tiga jenis BBM yang dijualnya diantaranya :
1. Dexlite     : 14.900/liter
2. Pertamax : 13.500/liter
3. Pertalite : Rp. 10.000/liter
Direktur SPBU PT. Aghel Putri Dahlia Kampung Empat, Dahlia mengatakan pihaknya masih menjual tiga jenis BBM termasuk Pertalite. Stok Pertalite setiap harinya lebih dari 50 ton.
“Sampai saat ini tidak ada kendala dalam hal ketersediaan BBM di SPBU Kampung Empat. Kami menjamin dapat memenuhi kebutuhan BBM jenis Pertalite untuk masyarakat Kota Tarakan khususnya di Tarakan Timur, karena kami masih menjual,” katanya kepada awak media, Sabtu (27/4/24).
Sedangkan ketersediaan stok BBM di tangki SPBU Kampung Empat per tanggal 27 April 2024 sebanyak :
Tangki 1 : Dexlite    : 5.782 KL
Tangki 2 : Pertalite    : 27.537 KL
Tangki 3 : Pertalite    : 24.383 KL
Tangki 4 : Pertamax  : 9.525 KL
Baca juga : Tanpa Mahar, Mulai 1 Mei 2024 NasDem Buka Penjaringan Cakada
“Untuk bahan bakar solar, kami tidak menjual. Dan kami siap membantu pemerintah dalam mendistribusikan BBM agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Tarakan melalui Satuan Samapta rutin melaksanakan Patroli di SPBU yang ada di Kota Tarakan. Upaya ini, guna menjaga situasi Kamtibmas tetap terjaga aman dan kondusif.
Melalui Satuan Binmas, Polres Tarakan juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan penimbunan BBM yang dapat menyebabkan kelangkaan.(**)
Discussion about this post