TARAKAN – Mencegah penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Satuan Sabhara Polres Tarakan rutin melakukan pengawasan dan pengecekan di SPBU.
Kasat Sabhara Polres Tarakan IPTU Imran Tawainella mengatakan pengawasan dan pengecekan ini, selain mencegah penyalahgunaan BBM, bertujuan untuk mengecek mekanisme pelayanan konsumen dan ketersediaan stok di SPBU.
“Sasaran kami adalah pemilik atau petugas SPBU, jadi menghimbau untuk tetap menjaga kamtibmas di lokasi pengisian BBM,” katanya kepada awak media, Senin (29/4/24).
Baca juga : Serius Maju Pilwali, Mariyam Kembalikan Penjaringan ke Golkar
Imran juga menyampaikan beberapa hal penting baik kepada pemilik SPBU maupun masyarakat diantaranya :
• Menghimbau dan mengedukasi kepada pengelola SPBU, agar tidak Melakukan pengaplosan BBM dengan cara apapun. Mengingat kasus yang terjadi di wilayah lain dimana BBM di campur Air, dapat merugikan warga masyarakat makanya penting untuk menjaga kualitas dan keamanan BBM.
• Menghimbau agar memastikan masyarakat yang mengisi BBM dapat terlayani dengan baik.
• Apabila terjadi gangguan terhadap ketertiban masyarakat atau hal-hal lain di sekitar lingkungan SPBU, diharapkan untuk segera menghubungi Call Center Polres Tarakan di nomor 110.
Sementara itu, dari hasil pengawasan dan pengecekan di SPBU Mulawarman, berikut stok beberapa jenis BBM :
– Pertalite : 23.500 KL
– Pertamax : 13.900 KL
– Dexlite : 15.500 KL
– Kerosene : 6.600 KL
Sedangkan untuk harga BBM :
– Pertalite Rp 10.000 per liter
– Pertamax Rp 13.500 per liter
– Dexlite Rp 14.900 per liter
– Kerosene Rp 20.500 per liter