TARAKAN – Pusat furnitur dan gaya hidup terlengkap untuk hunian dan bisnis yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, Informa, secara resmi membuka toko pertamanya di Kota Tarakan, tepatnya di Jl. Yos Sudarso, Kamis (13/03/2025).
Pembukaan toko secara resmi ditandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Tarakan dr. Khairul, bersama Budiman Setiawan Senior Deputy Operasional Direktur Informa, didampingi area manager Store Informa Kalimantan, dan Store Manager Informa Tarakan.
Budiman Setiawan, Senior Deputy Operasional Direktur Informa, menjelaskan pembukaan toko Informa di Tarakan adalah yang pertama di Kaltara, ke 7 di Kalimantan dan ke 125 di Indonesia.

“Di Kalbar ada 1, Kalsel 3, Kaltim 3 berarti Tarakan toko yang ke 7 di Kalimantan dan ke 125 di seluruh Indonesia, jadi Informa sudah masuk di 50 Kota,” jelas Budiman.


Lebih lanjut, Budiman mengungkapkan di pilihnya Kota Tarakan sebagai toko pertama di Kaltara, karena berdasarkan data penjualan dari pulau Jawa ke Kaltara cukup banyak.
“Jadi kita survei saya lihat jumlah penduduk hampir 300 ribu mestinya sudah cukup untuk kita membuka toko, saya lihat beberapa brand nasional juga masuk, sebenarnya kita mau masuk saat AZCO mau buka 2 tahun lalu, karena keterbatasan lahan komersil sehingga sedikit terhambat,” bebernya.

Pihaknya menargetkan, kehadiran Informa di Tarakan bisa mencukupi pasar di Kaltara, menambah segmentasi baru dan memperkenalkan brand Informa ke masyarakat lebih luas.
Sekian investasi, kehadiran Informa juga menambah peluang kerja baru untuk warga lokal, dimana 90 orang pegawainya hanya orang dari luar.
dr. Khairul, Walikota Tarakan menyampaikan apresiasi kehadiran Informa yang dan menjadi salah satu bagian mendiri g investasi di Tarakan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Makin banyak outlet di Tarakan, belanja tidak perlu lagi ke Surabaya, Jakarta, tidak perlu jauh-jauh kualitas dan standart sama,” katanya.
Walikota juga mendorong pelaku usaha untuk mengurus NPWP pajak di Tarakan, agar perputaran uang tetap di Tarakan dan tidak lagi di Jakarta.
Terkait dengan perijinan, walikota menegaskan Perijinan cukup mudah melalui online OSS, jika semua persyaratan lengkap NIB akan terbit 10 menit kemudian.
Walikota mengungkapkan, yang menjadi persoalan saat ini adalah keterbatasan lahan komersil, sehingga investor yang akan masuk sedikit terlambat, meski begitu beberapa investor lainya juga akan masuk ke Tarakan. (ary/Iik)