Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 9 Jun 2025

Sistem Resi Gudang Jaga Stabilitas Harga Rumput Laut Tarakan


					Ersant Dirgantara, Kabid Budidaya Perikanan, Pengolahan, dan Pemasaran Dinas Perikanan Tarakan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Ersant Dirgantara, Kabid Budidaya Perikanan, Pengolahan, dan Pemasaran Dinas Perikanan Tarakan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Sistem Resi Gudang dinilai menjadi salah satu cara untuk menjaga stabilitas harga rumput laut di Kota Tarakan. Sempat dikeluhkan petani saat ini pembangunan resi gudang sudah mulai dikerjakan Pemerintah Kota Tarakan.

Ersant Dirgantara, Kabid Budidaya Perikanan, Pengelolaan dan Pemasaran Dinas Perikanan Tarakan mengatakan, sesuai rencana resi gudang berada di depan pabrik pengeringan rumput laut, Binalatung, Kelurahan Pantai Amal.

“Dia khusus gudang saja sama ada penjemuran,” katanya, Senin (3/6/2025).

Fungsi resi gudang adalah tunda jual, dimana rumput laut dari petani akan dibeli dan disimpan di resi gudang. Setelah harganya naik baru dikeluarkan.

“Jadi nanti itu ditampung, nanti melibatkan perbankan pembayarannya. Jadi nanti pembudidaya itu menjual dengan harga pasar. Saat harga naik baru dilepas (dijual),” bebernya.

Rencana kapasitas resi gudang mampu menampung 40 ton rumput laut. Produksi rumput laut Tarakan pertahun mencapai 32 ton dengan rata-rata penjualan sekitar 3.000 – 3.500 ton.

“Itu kapasitas kering, jadi sekitar 3-4 kontainer,” sambungnya.

Sementara terkait dengan harga saat ini dinilai cukup stabil, rumput laut kering Rp 12.000 – 12.500 perkilogram, lembab Rp 7.000 – 8.000, Basar sekitar Rp 1.500 perkilogram.

“Kalau sekarang stabil aja. Untuk ekspor adanya perang dagang AS dengan China pesanannya agak menurun. Kita hanya supply ke Makassar dan Surabaya,” ungkapnya.

Ersant menambahkan, jumlah petani rumput laut yang tergabung dalam kelompok di Tarakan mencapai 433 orang, dengan total pekerja mencapai 1.000 orang.

Saat ini rumput laut langsung dibeli oleh pengepul dan disimpan digudang pengepul, “Gudang pengepul itu yang terdata di kita itu hampir 112 unit, yang kecil-kecil, kalau yang besar itu sekitar 7 aja,” sambungnya.

Selain pembangunan resi gudang, sebagai upaya peningkatan harga jual rumput laut, Dinas Perikanan mengajak petani untuk merubah sistem penjemuran dari yang biasanya menjadi sistem gantung. (ary)

Artikel ini telah dibaca 181 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dukung Kesehatan dan Kolaborasi, PT Pertamina Hulu Mahakam dan Masyarakat Kecamatan Samboja Gelar Turnamen Mahakam Mini Soccer 2025

15 September 2025 - 23:26

Ribuan Peserta Meriahkan Electric Vibes Run 2025

15 September 2025 - 18:42

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Perkuat Petani Lokal Lewat Bantuan Alat Pertanian

15 September 2025 - 18:22

Sambut Perjalanan Dua Dekade PT Pertamina EP, Grup PT Pertamina Hulu Indonesia Gelar Rangkaian Aksi Sosial di Wilayah Kalimantan

15 September 2025 - 12:12

Dewan Pengawas Pastikan PDAM Tarakan Layani 80 Persen Warga dengan Baik

14 September 2025 - 19:42

2025 PLN UID Kaltimra Perkuat Industri di Kutai Timur, Tandatangani Kerja Sama Pasokan Listrik 40 MVA dengan Ithaca Group

14 September 2025 - 11:32

Trending di Daerah